RIFANFINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar Rupiah tak kunjung membaik memasuki awal bulan Oktober ini. Di pasar finansial, kurs Rupiah dibuka pada harga Rp13,500 per dolar AS, lebih lemah daripada minggu lalu.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, pagi tadi Rupiah sudah ambrol ke level Rp13,499 per dolar AS, dibandingkan dengan Rp13,492 akhir pekan lalu. Dalam grafik USD/IDR Bloomberg yang dipantau siang ini, nilai tukar Rupiah sudah menyentuh harga Rp13,545 per dolar AS.
Secara umum, lemahnya Rupiah terhadap Dolar AS hari ini adalah karena posisi mata uang AS yang makin solid. Tak hanya terhadap Rupiah, Dolar AS juga sukses menumbangkan mata uang Asia lainnya seperti Peso Filipina dan Won Korea. Hanya Dolar Hongkong satu-satunya mata uang Asia yang selamat dari terjangan penguatan Dolar AS.
Berita dari pasar Forex pagi tadi diawali dengan melemahnya Euro menyusul kabar memanasnya politik di Spanyol akibat referendum ilegal yang dilakukan oleh pemimpin Catalonia akhir pekan lalu. Pemerintah wilayah yang menuntut kemerdekaan dari Spanyol tersebut mengklaim bahwa sebagian besar penduduknya menginginkan lepas dari Spanyol. Akibatnya, Euro pun tergerus dan Dolar AS yang pada dasarnya sudah kuat, makin menguat terhadap Euro.
3 Faktor Penopang Nilai Tukar Rupiah
Pengamat Rupiah dari PT Ashmore Asset Management Indonesia, Angganata Sebastian, yang dilansir dari Liputan6, memprediksi bahwa sampai akhir tahun nanti, nilai tukar Rupiah akan berada pada level 13.300-13.500. Namun menurutnya, level itu justru sangat baik karena lebih menarik daripada nilai tukar Rupiah di level 9.000-10.000 per dolar AS pada tahun 2008-2009.
Menurut Angganata, ada tiga faktor yang menjaga Rupiah tidak akan lebih terpuruk dari level prediksinya tersebut. Pertama adalah faktor valuasi. Kedua, neraca perdagangan Indonesia yang masih surplus. Ketiga, masih cukup tingginya cadangan devisa Indonesia.
sumber : seputarforex.com
Baca Juga :
- Kasus First Travel Bukti Ketidakpahaman Masyarakat akan Investasi | PT Rifan Financindo
- PT Rifan Financindo Berjangka Beri Bantuan 20 Unit Tempat Sampah Portable | Rifan Financindo
- Waspada, Penipuan Berkedok Investasi Masih Marak | Rifanfinancindo
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifanfinancindo
- Rifan Financindo Berjangka Incar Kenaikan Nasabah 53% di Jawa Tengah | PT Rifan Financindo
- Pialang Prihatin Banyak Investasi Bodong Beroperasi | Rifan Financindo
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | Rifanfinancindo
- Bursa Berjangka 2017, BBJ Siapkan 23 Pusat Pelatihan | PT Rifan Financindo
- Nasabah Bursa Berjangka di Semarang Kontribusi Besar di BBJ | Rifan Financindo
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | Rifanfinancindo
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | PT Rifan Financindo
- Bursa Berjangka Dikenalkan di Semarang | Rifan Financindo
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | Rifanfinancindo
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | PT Rifan Financindo
- Banyak Masyarakat Belum Paham PBK | Rifan Financindo
- Tingkatkan Potensi Perdagangan Berjangka Komoditi, RFB Lakukan Sosialisasi Bersama BBJ & KBI | Rifanfinancindo
Tidak ada komentar :
Posting Komentar