PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Dolar AS menguat lebih tinggi pada Rabu
dinihari (02/08) karena investor mengkonsolidasikan posisi, namun masih
tidak jauh dari titik terendah dalam lebih dari satu tahun terhadap
saingan utama karena ketidakpastian politik diperkirakan akan terus
membebani dolar AS setelah pemecatan direktur komunikasi Gedung Putih
Anthony Scaramucci kemarin.
Kekhawatiran pasar juga berlanjut
mengenai apakah Fed akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini. Perkiraan
terakhir mencerminkan sekitar 46 persen kemungkinan kenaikan suku bunga
Fed pada bulan Desember, menurut alat FedWatch CME Group.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback
terhadap sekeranjang enam saingan utama, terakhir naik 0,23 persen pada
93,07 setelah menyentuh 92,777, terendah sejak awal Mei 2016.
Indeks dolar turun pada bulan Juli,
penurunan bulanan kelima berturut-turut, peregangan terpanjang sejak
Desember 2010 sampai April 2011. Secara bulanan, ini merupakan penurunan
terbesar sejak Maret 2016.
Pengeluaran konstruksi dan penjualan mobil A.S. yang lemah menambah masalah dolar, analis menambahkan.
Departemen Perdagangan A.S. mengatakan
bahwa pengeluaran konstruksi turun 1,3 persen di bulan Juni ke level
terendah sejak September 2016. Ekonom yang disurvei oleh Reuters
memperkirakan bahwa pengeluaran konstruksi akan meningkat sebesar 0,4
persen.
Pembuat mobil A.S. mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka terus mengurangi penjualan armada sewa harian pada bulan Juli.
Dolar naik sedikit terhadap mata uang
Jepang pada level 110,37 yen. Greenback sebelumnya turun di bawah 110
yen untuk pertama kalinya dalam lebih dari enam minggu, menyentuh 109,94
yen.
Euro turun 0,34 persen terhadap dolar di
$ 1,18, namun tidak jauh dari level tertinggi 2,5 tahun di $ 1,1845
yang dicapai pada hari Senin.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan dollar AS akan bergerak datar mencermati data ekonomi
lemah dan perkembangan politik AS. Namun jika malam nanti data ADP
Employment Change Juli terealisir meningkat, akan menguatkan dollar AS.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar