RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Masuki perdagangan forex awal pekan di
sesi Asia hari Senin (6/3) dollar AS yang anjlok parah pada perdagangan
akhir pekan lalu dibuka rebound namun dibayangi beberapa sentimen
negatif pasar. Perdagangan pasar Asia pagi ini diwarnai dengan
kekhawatiran pasar akan serangan rudal balistik di lautan kawasan
Jepang.
Lihat: Korea Utara Lepaskan Rudal Balistik ke Wilayah Jepang, Bursa Asia Tertekan
Sentimen diatas memicu terjadinya
perdagangan safe haven dan mengangkat yen semakin tinggi, dan membuat
dollar AS bergerak konsolidasi terhadap beberapa rival utamanya.
Terpantau dollar AS hanya menguat terhadap aussie pasca pelemahan harga
minyak mentah.
Pekan lalu dollar AS dikecewakan oleh
pidato Janet Yellen yang belum memberikan kepastian yang kuat terhadap
rencana kenaikan Fed rate dalam waktu dekat. Akibatnya dollar AS yang
sebelumnya rally 6 hari berturut oleh sentimen kenaikan Fed rate bulan
Maret pudar setelah pidato Janet Yellen,
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan
dollar AS terhadap banyak rival utamanya di tengah perdagangan forex
sesi Asia konsolidasi di 101.39 setelah dibuka pada posisi 101.38 dan
sempat menyentuh posisi tertinggi di 101.48 dan terendah di 101.31.
Pekan lalu dollar AS anjlok ke posisi 101.32.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar