RIFANFINANCINDO BANDUNG | Mengakhiri perdagangan forex hari kedua
pekan ini beberapa jam lalu, Dollar AS menguat lebih mantap dan di
jalur untuk kenaikan tertajam terhadap euro dalam lebih dari satu bulan
oleh komentar hawkish dari pejabat Federal Reserve dan ketidakpastian
politik Eropa.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Maret sudah siap dilakukan. Demikian juga dengan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan kenaikan suku bunga sudah pas dilakukan pada saat ini jika ekonomi mempertahankan kinerjanya.
Kondisi politik di Eropa khususnya di Perancis yang menunjukkan sinyal kemenangan bagi calon Presiden sayap kanan memberikan kekhawatiran pasar global akan terjadinya permasalahan baru setelah Brexit.
Selain itu laju dollar AS juga akan dipermulus oleh buruknya fundamental beberapa rival utamanya khususnya terkait dari laporan flash kinerja bisnis manufaktur dan jasa oleh Markit. Untuk laporan serupa bagi AS diperkirakan menunjukkan nilai yang mixed dengan data positif untuk manufaktur dan bayangan negatif bagi sektor jasanya.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di ujung perdagangan sesi Amerika bullish di 101,38 atau naik 0,43 persen setelah dibuka pada awal sesi Asia 100.92 dan sempat mencapai posisi tertinggi 101.60 dan kisaran terendah di 100.88.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bahwa kenaikan suku bunga pada bulan Maret sudah siap dilakukan. Demikian juga dengan Presiden Fed Cleveland Loretta Mester menyatakan kenaikan suku bunga sudah pas dilakukan pada saat ini jika ekonomi mempertahankan kinerjanya.
Kondisi politik di Eropa khususnya di Perancis yang menunjukkan sinyal kemenangan bagi calon Presiden sayap kanan memberikan kekhawatiran pasar global akan terjadinya permasalahan baru setelah Brexit.
Selain itu laju dollar AS juga akan dipermulus oleh buruknya fundamental beberapa rival utamanya khususnya terkait dari laporan flash kinerja bisnis manufaktur dan jasa oleh Markit. Untuk laporan serupa bagi AS diperkirakan menunjukkan nilai yang mixed dengan data positif untuk manufaktur dan bayangan negatif bagi sektor jasanya.
Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di ujung perdagangan sesi Amerika bullish di 101,38 atau naik 0,43 persen setelah dibuka pada awal sesi Asia 100.92 dan sempat mencapai posisi tertinggi 101.60 dan kisaran terendah di 100.88.
sumber : vibizenews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar