PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga Emas tetap stabil pada akhir
perdagangan Kamis dinihari (23/02) setelah risalah pertemuan Komite
Pasar Terbuka Federal. Dalam risalah menyatakan The Fed menyimpulkan
bahwa kenaikan suku bunga bisa segera dilaksanakan, namun tidak
memberikan petunjuk kapan waktu yang pasti untuk kenaikan.
Harga emas spot LLG naik tipis 0,15
persen pada $ 1,237.73 per ons, sementara harga emas berjangka AS
berakhir di $ 1,233.30. Emas spot turun sebanyak 1 persen menyentuh
level terendah satu minggu di $ 1,225.73 pada sesi sebelumnya.
Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker
sebelumnya telah menyarankan ia akan mendukung peningkatan suku bunga
pada pertemuan kebijakan pertengahan Maret selama inflasi, produksi dan
data lainnya sampai saat itu terus menunjukkan ekonomi AS tumbuh.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan
suku bunga AS, yang meningkatkan biaya kesempatan memegang emas,
sementara juga meningkatkan dolar.
Goldman Sachs memperkirakan tiga
kenaikan suku bunga pada tahun 2017 dan melihat kemungkinan kenaikan
suku bunga pada bulan Juni di 80 persen.
Investor menunggu pernyataan Trump kepada Kongres minggu depan di mana Trump diperkirakan akan mengumumkan kebijakan pajak.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 0,22 persen menjadi $ 17,98 per ons.
Platinum naik 0,49 persen menjadi $ 1,003.10 sedangkan paladium merosot 1,54 persen menjadi $ 766,97.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan belum jelasnya waktu
kenaikan suku bunga AS dan ketidakpastian politik di Eropa. Harga emas
diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,240 – $ 1,242, dan
jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support 1,236 – $ 1,234.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar