PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Rilis kinerja emiten
dan posisi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat
mempengaruhi laju IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan,
IHSG masih menunjukkan pola penguatan lanjutan dalam jangka pendek.
Laju IHSG masih berpeluang naik dalam jangka panjang ditunjang oleh
kondisi ekonomi yang stabil dan terkendalinya nilai tukar rupiah
terhadap dolar AS. William menambahkan, potensi kenaikan IHSG juga akan
ditopang oleh sentimen positf terhadap laporan kinerja emiten pada 2016.a
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.251-5.418 pada Selasa pekan ini," ujar WIlliam dalam ulasannya, Selasa (10/1/2017).
Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menilai,
IHSG sedikit konsolidasi pada perdagangan saham kemarin di kisaran
5.3.50. Secara teknikal, IHSG masuk fase jenuh beli dan cenderung
tertekan. Oleh karena itu, Lanjar memprediksi IHSG masih tertekan pada
Selasa pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.250-5.350.
Untuk rekomedasi saham Lanjar memilih saham PT Astra Agro Lestari Tbk
(AALI), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Timah Tbk (TINS), PT BW Plantation
Tbk (BWPT).
Sedangkan William memilih saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Unilever
Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP),dan PT
Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Pada perdagangan kemarin, IHSG
turun 30,66 poin atau 0,57 persen ke level 5.316. Indeks sektor saham
keuangan menjadi salah satu sektor saham yang bebani IHSG dengan turun
1,05 persen.
sumber : showbiz.liputan6.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar