RIFANFINANCINDO BANDUNG - Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat usai pergerakan yang volatile imbas dari pernyataan presiden AS Donald Trump soal harga obat.
Pada penutupan perdagangan saham Rabu (Kamis pagi WIB), indeks saham
Dow Jones naik 96,32 poin atau 0,49 persen ke level 19.951. Indeks saham
S&P 500 menguat 6,29 poin atau 0,28 persen ke level 2.275. Indeks
saham Nasdaq mendaki 11,83 poin atau 0,21 persen ke level 5.563. Indeks
saham mengukur kecemasan investor atau VIX naik 6,4 persen.
Pernyataan presiden Donald Trump sempat membuat indeks saham Nasdaq
tertekan. Investor cenderung melepas saham obat usai Donald Trump
menyebutkan perusahaan farmasi telah menetapkan harga obat mahal. Hal
ini juga mendorong ia berencana untuk impor obat murah.Donald Trump
menyampaikan hal itu pada konferensi pers pertama sejak pemilu 8
November 2016.
Indeks sektor saham kesehatan S&P 500 turun 1,9 persen. Tekanan
terhadap indeks saham itu terburuk sejak 22 November. Kemudian indeks
saham bioteknologi Nasdaq juga merosot 3,1 persen.
"Ketika seseorang berkuasa mengatakan sesuatu negatif, membuat orang
tak ingin investasi di dalamnya sehingga melihat sektor itu tak menjadi
menarik untuk investasi. Hal itu membuat mereka menarik uangnya," jelas
Brad Loncar, Manajer Loncar Cancer Immunotherapy, seperti dikutip dari
laman Reuters, Kamis (12/1/2017).
Saham-saham yang tertekan antara lain Lockheed Martin turun 0,55
persen usai Donald Trump sebuat program jet tempur F-35 merupakan
program yang memiliki anggaran sangat besar dan belum sesuai jadwal.
"Trump sulit untuk bisnis yang mengambil keuntungan dari AS antara
lain kesehatan, otomotif, eksportir dan farmasi. Pelaku pasar pun
tampaknya harus terbiasa dengan berita utama di gedung putih," ujar
Analis Performance Trust Analytics Brian Battle.
Lima dari 11 sektor saham di indeks saham S&P cenderung tertekan.
Akan tetapi, kenaikan sektor saham energi membatasi penurunan indeks
saham acuan di wall street.
sumber : showbiz.liputan6.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar