PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas naik lebih tinggi pada akhir
perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (21/01) setelah Presiden AS
terpilih Donald Trump dilantik.
Pernyataan pertama Trump sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat terfokus pada pesan nasionalis “American first”.
Harga emas spot naik 0,64 persen pada $
1,212.47 per ons pada 02:58 EST, sementara harga emas berjangka AS naik
0,95 persen pada $ 1,212.9.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang,
turun 0,1 persen menjadi 101,09. Dolar melemah, yang membuat logam
lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Presiden Federal Reserve Philadephia Patrick Harker, Jumat mengatakan
ia berharap tiga suku bunga meningkat pada tahun 2017 jika pasar tenaga
kerja membaik lebih lanjut dan pergerakan inflasi ke tujuan 2 persen
Federal Reserve.
Logam telah meningkat lebih dari 7
persen sejak jatuh ke terendah dalam lebih dari 10,5 bulan di bulan
Desember, meskipun telah gagal menembus di atas level kunci dalam
beberapa hari terakhir.
Dalam logam mulia lainnya, perak spot naik 0,87 persen pada $ 17,15 per ons.
Platinum spot naik 2,78 persen menjadi $ 983 setelah menyentuh rendah $ 943,75 di sesi sebelumnya, terburuk sejak 5 Januari
Penurunan kendaraan diesel di Eropa merupakan ancaman bagi harga platinium, menurut pendapat analis.
Spot paladium naik 4,28 persen menjadi $ 785,72.
Secara mingguan harga emas masih positif
sekitar 0,5 persen, terpicu kekuatiran Hard Brexit dan komentar Trump
yang menyatakan dollar AS yang terlalu kuat dapat menekan daya saing AS
khususnya terhadap Tiongkok.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga emas untuk perdagangan selanjutnya berpotensi naik
dengan melemahnya dollar AS dan meningkatnya permintaan Tiongkok
menjelang Tahun Baru Imlek. Harga emas diperkirakan akan bergerak dalam
kisaran Resistance $ 1,214-$ 1,216, namun jika harga turun akan bergerak
dalam kisaran Support $ 1,210-$ 1,208.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar