PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Harga Emas berakhir flat pada akhir
perdagangan Selasa dinihari (01/11) setelah dolar rebound, meskipun
kekhawatiran atas prospek untuk pemilihan AS dan kebijakan Federal
Reserve masih terus menempatkan logam mulia ini dekat tiga minggu tinggi
sesi sebelumnya.
Harga emas spot LLG flat, naik tipis
0,07 persen pada $ 1,276.40 per ons. Sedangka harga emas berjangka untuk
pengiriman Desember menetap di di $ 1,273.10 per ons. Namun harga spot
tetap dalam pisisi dekat tertinggi yang dicapai pada Jumat.
Selama bulan Oktober ini, harga emas
masih merosot sekitar 3 persen. Penurunan sebagian besar karena dollar
AS naik ke tertinggi 2,5 bulan pada awal bulan ini.
Logam mulia ini mencapai tertinggi sejak
4 Oktober pada hari Jumat setelah Federal Bureau of Investigation (FBI)
mengumumkan penyelidikan lain terhadap calon presiden dari Partai
Demokrat Hillary Clinton terkait server email pribadi saat dia menjabat
menjadi menteri Luar Negeri.
Yang mengguncang pasar yang memiliki harga dalam kemenangan Clinton
atas Republik Donald Trump, mendorong kerugian di saham dan dolar.
Rebound dalam mata uang AS pada Senin menarik emas dari tertinggi pekan
lalu.
Sementara itu hampir tidak ada yang
memperkiakan Ketua Fed Janet Yellen dan pembuat kebijakan Fed lainnya
bergerak hanya seminggu sebelum pemilihan 8 November, tampaknya
kemungkinan besar dalam pertemuan Desember memberikan kenaikan suku
bunga pada tahun 2016.
Emas sangat sensitif terhadap kenaikan
suku bunga AS, yang meningkatkan biaya kesempatan memegang emas
sementara dolar meningkat.
Spekulan mengangkat posisi net long mereka di emas COMEX untuk
pertama kalinya dalam empat minggu di minggu ke 25 Oktober dan memotongn
sedikit perak, Data AS Commodity Futures Trading Commission menunjukkan
pada Jumat.
Di antara logam mulia lainnya, perak 0,3 persen lebih tinggi pada $
17,79 per ons tapi masih di jalur untuk memasukkan penurunan bulanan.
Platinum turun 0,1 persen pada $ 978 dan diatur untuk merekam
penurunan bulanan ketiga berturut-turut, sementara paladium, turun 0,4
persen pada $ 616,80, sedang menuju penurunan bulanan terbesar sejak
November, turun 14 persen.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga emas pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik
terpicu berbagai sentimen bullish dengan investigasi FBI terhadap email
Hillary Clinton dan pelemahan bursa Wall Street. Harga diperkirakan
bergerak dalam kisaran Resistance 1,278 -$ 1,280, sedangkan jika harga
turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,274-$ 1,272.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar