RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa saham mulai dari Australia sampai
ke Jepang pada pagi ini meraup keuntungan dari penguatan indeks di AS,
sementara dolar diperpanjang muka versus mata uang emerging market Asia
setelah Federal Reserve Ketua Janet Yellen mengisyaratkan kenaikan suku
bunga bisa menjadi dekat. Obligasi di wilayah tersebut berayun kembali
ke kerugian.
Dengan Indeks S & P 500 naik empat
poin dari rekor Kamis, indeks Topix Jepang memimpin pendakian di Asia,
di jalur keuntungan terpanjang dalam lebih dari satu tahun. Yen berbalik
ke posisi terendah lima bulan setelah Bloomberg Spot Indeks Dollar
diperdagangkan pada level terkuat sejak Februari. Won Korea mengalami
penurunan terbesar di Asia, diikuti oleh mata uang Thailand, baht.
Menguatnya greenback membebani minyak mentah, sementara emas masih
merugi.
Dalam pernyataan publik pertamanya sejak
pemilu AS, Yellen mengatakan kepada anggota parlemen bahwa Fed
mendapatkan alasan kuat dengan melihat kondisi ekonomi yang terakhir
untuk meningkatkan biaya pinjaman dalam jangka waktu dekat ini. Presiden
terpilih AS yang baru, Donald Trump akan bertemu dengan Perdana Menteri
Jepang Shinzo Abe di New York, pada hari Kamis ini.
Dalam hal data yang ditunggu hari Jumat
ini adalah Tiongkok akan melaporkan harga properti dan Thailand akan
mengeluarkan posisi cadangan mata uang asing. Gubernur Bank of Japan
Haruhiko Kuroda juga akan berbicara didepan parlemen hari ini.
Indeks Topix naik 0,8 persen pada 09:13
waktu Tokyo, reli untuk hari ketujuh untuk memperpanjang keuntungan pada
tingkat tertinggi sejak awal Februari. Indeks Kospi Korea Selatan
berfluktuasi hampir dua kali lebih banyak mengikuti pergerakan indeks
MSCI Asia Pacific.
Telekomunikasi dan saham properti
memimpin penguatan S & P / ASX 200 Index Australia yang naik 0,2
persen. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,4 persen, naik
untuk keempat kalinya dalam lima hari. Dan telah berada di trek untuk
kemajuan mingguan 1,9 persen, yang pertama sejak akhir September.
Kontrak pada Indeks Hong Kong Hang Seng
China Enterprises dan FTSE China A50 Index naik 0,3 persen di sebagian
besar perdagangan terakhir, sementara indeks Hang Seng berjangka naik
0,2 persen.
sumber : vibiznews.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar