Rifan Financindo Berjangka – Tertekan
sejak pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum berhenti
melemah akibat tekanan jual yang terus berlangsung. Indeks pun kembali
ke level psikologis 4.900.
Pada perdagangan preopening IHSG turun
12,759 poin (0,25%) ke level 5.002,233. Sedangkan Indeks unggulan LQ45
melemah 3,250 poin (0,38%) ke level 860,182.
Pada awal
perdagangan, Selasa (9/6), IHSG dibuka berkurang 17,867 poin (0,36%) ke
level 4.997,125. Indeks LQ45 dibuka mundur 5,207 poin (0,60%) ke level
858,225. Aksi jual langsung terjadi sejak pembukaan perdagangan. Indeks
jatuh semakin dalam lantaran maraknya aksi jual di saham-saham
unggulan.
Tercatat hingga pukul 9.05 waktu JATS,
IHSG anjlok 47,095 pin (0,94%) ke level 4.967,897. Sementara Indeks LQ45
jatuh 11,043 poin (1,28%) ke level 851,342. Kemarin IHSG jatuh semakin
dalam sehingga nyaris jatuh dari level 5.000. Nilai transaksi hari ini
hanya Rp 4 triliun, lebih rendah dari rata-rata harian Rp 6,5 triliun.
Sementara
nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di
posisi Rp 13.355 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan
perdagangan kemarin di Rp 13.380 per dolar AS.
Semalam Wall
Street berakhir negatif pada perdagangan Senin. Ini karena investor
khawatir soal kondisi penyelesaian utang di Yunani, dan belum jelasnya
prospek kenaikan suku bunga acuan oleh bank sentral AS, yaitu Federal
Reserve (The Fed).
Di sisi lain, bursa-bursa di Asia pagi
hari ini bergerak kompak melemah. Sentimen negatif beredar dari pasar
global. Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini, antara
lain: Indeks Nikkei 225 melemah 135,21 poin (0,66%) ke level 20.321,98,
Indeks Hang Seng turun 38,27 poin (0,14%) ke level 27.278,01, Indeks
Komposit Shanghai berkurang 17,43 poin (0,34%) ke level 5.114,45, dan
Indeks Straits Times menipis 3,34 poin (0,10%) ke level 3.316,99.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar