Rifan Financindo Berjangka – Pergerakan pasar mata uang di hari Kamis(4/6), Aussie
dollar terpantau melemah terhadap greenback setelah alami penguatan di
sesi
sebelumnya, ketika perhatian pasar yang tertuju kepada laporan
penjualan ritel Australia pada pagi ini.
Berlangsungnya perdagangan di sesi Asia, AUDUSD melemah 0.18% dengan
diperdagangkan pada level 0.7772. Pasangan ini telah terlihat bergerak
dengan menyentuh level 0.7766 untuk sesi terendah harian dan level
0.7788 untuk sesi tertinggi harian.
Meski sempat mengalami fluktuasi akibat beragam hasil laporan ekonomi
AS tadi malam, namun dollar Australia terlihat berhasil ditutup menguat
terhadap greenback. Fluktuasi yang dialami oleh Aussie dollar ini
dimulai sejak dirilisnya sebuah laporan ADP Non-Farm Payrolls AS yang
menyebutkan bahwa jumlah lapangan pekerjaan Amerika telah bertambah
sebanyak 201K di bulan Mei, dari sebelumnya naik sebanyak 165K di bulan
April.
Laporan pasar tenaga kerja AS tersebut telah sempat memberikan
tekanan terhadap dollar Australia, namun selang 15 menit kemudian,
Aussie kembali jatuh ketika sebuah laporan resmi yang dirilis oleh Biro
Analis Ekonomi menyebutkan bahwa defisit neraca perdagangan AS telah
menyempit, yang disesuaikan secara musiman menjadi -40.9B di bulan
April, dari -50.6B di bulan Maret.
Akan tetapi, Aussie dollar terlihat memiliki peluang untuk mengalami
rebound terhadap greenback setelah sebuah laporan resmi yang dirilis
oleh Institute for Supply Management menyatakan bahawa PMI
Non-Manufaktur AS telah alami penurunan, yang disesuaikan secara musiman
menjadi 55.7 di bulan Mei, dari 57.8 di bulan April.
Sementara itu, pada pagi ini, perhatian pasar tengah tertuju kepada
sebuah hasil laporan penjualan ritel dan neraca perdagangan Australia
pada pukul 08.30 waktu Jakarta. Serangkaian laporan tersebut tentunya
akan memberikan gejolak pergerakan Aussie dollar kembali.
Apabila laporan ekonomi tersebut memperlihatkan bahwa ekonomi
Australia tengah alami pemulihan, maka Aussie dollar berpeluang alami
penguatan terhadap greenback. Namun sebaliknya, apabila hasil laporan
memperlihatkan melambatnya pertumbuhan ekonomi Australia maka ini akan
mengancam Aussie dollar melemah.
Sumber : Financeroll
Tidak ada komentar :
Posting Komentar