(Vibiznews – Commodity) – Pada akhir perdagangan dini hari tadi harga emas spot LLG dan berjangka Comex mengalami penurunan yang signifikan (02/10). Harga logam mulia anjlok hingga mencapai posisi paling rendah dalam nyaris dua bulan belakangan karena para investor melakukan aksi jual besar-besaran di tengah frustasi karena penutupan kegiatan pemerintah federal di AS tidak mampu mendorong rally harga instrument investasi yang lazim digunakan sebagai safe haven ini.
Kemarin akhirnya pemerintah federal AS terpaksa menutup kegiatannya untuk pertama kali dalam 17 tahun belakangan setelah kesepakatan anggaran tidak tercapai di kongres. Para petinggi di kongres gagal menyetujui konsep anggaran. Hingga kini tampaknya belum ada negosiasi lanjutan yang akan dilakukan mengingat baik Partai Republik maupun Demokrat masing-masing bertahan pada keputusannya.
Para pelaku pasar yang mengharapkan bahwa harga emas akan menguat didorong minat terhadap safe haven tampak kecewa karena hal tersebut tidak terjadi. Bahkan melemahnya dollar juga tidak mampu mendongkrak harga emas.
Harga emas spot LLG membukukan penurunan sebesar 2.9 persen dan ditutup pada posisi 1287.80 dollar dini hari tadi. Harga emas spot tersebut sempat melemah hingga ke posisi 1282.75 dollar per troy ons yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 7 Agustus 2013.
Sementara itu harga emas berjangka untuk kontrak Desember di Comex juga mengalami penurunan. Harga emas terpukul melemah 40.90 dollar dan ditutup pada posisi 1286.10 dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas LLG dan berjangka akan cenderung turun untuk sementara. Hari ini emas pada sesi perdagangan pagi di Asia diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1275 – 1295 dollar.
(IA/JA/vbn)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar