(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan perdagangan di bursa London dan Comex dini hari tadi harga emas mengalami penurunan yang signifikan (10/10). Harga terpantau membukukan penurunan paling tajam dalam satu minggu, melemah ke bawah level 1300 dollar per troy ons. Penurunan harga emas ini terjadi setelah dollar AS melanjutkan kenaikannya seiring dengan anjloknya impor emas dari India.
Peningkatan dollar AS membuat emas menjadi kurang diminati. Emas memang merupakan investasi pengganti di saat dollar AS melemah sehingga saat dollar menguat permintaan emas mengalami penurunan.
Indeks dollar mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Indeks dollar yang dilacak Bloomberg yang berisi 10 mata uang rival mengalami kenaikan mencapai posisi paling tinggi dalam satu minggu belakangan pada perdagangan tadi malam.
Sementara itu pembelian emas dan perak di India mengalami penurunan tajam di bulan September lalu. Tercatat impor di bulan September 2013 ini hanya sebesar 800 juta dollar. Ini turun tajam dibandingkan nilai impor bulan September tahun 2012 yang mencapai 4.6 miliar dollar.
Harga emas spot LLG dini hari tadi ditutup pada posisi 1305.60 dollar per troy ons. Harga emas ini mengalami penurunan sebesar 13.75 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya. Penurunan harian yang dialami oleh harga emas spot ini paling tajam sejak tanggal 1 Oktober lalu.
Sementara itu harga emas berjangka Comex untuk kontrak pengiriman bulan Desember mengalami penurunan sebesar 1.3 persen dan ditutup pada posisi 1307.20 dollar per troy ons. Harga emas ini sempat mengalami penurunan ke posisi 1294.60 dollar per troy ons yang merupakan posisi paling rendah sejak tanggal 2 Oktober lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas masih akan mengalami penurunan terbatas. Kondisi ekonomi di Amerika Serikat yang masih dipenuhi oleh ketidakpastian menjadi penyebab potensi penurunan harga tersebut, di mana permintaan berpotensi akan mengalami penurunan. Harga diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 1292 – 1315 dollar per troy ons.
(IA/JA/vb)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar