RIFANFINANCINDO BANDUNG | Harga Emas merosot pada akhir
perdagangan Jumat dinihari (31/03) tertekan penguatan dollar AS. namun
ketidakpastian ekonomi terkait pemisahan Inggris dari Uni Eropa dan
pemilu Perancis membatasi kerugian.
Jumat, 31 Maret 2017
Kamis, 30 Maret 2017
Indeks Nikkei 30 Maret Dibuka Negatif
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal
perdagangan Kamis (30/03) dibuka lemah, saat ini terpantau turun -39,49
poin atau -0,21 persen di 19.177,99. Pelemahan bursa Tokyo terpicu kemerosotan saham-saham keuangan.
Rabu, 29 Maret 2017
Harga Emas Retreat Terganjal Kekuatan Dollar AS
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada akhir perdagangan Rabu dinihari (29/03) tertekan penguatan dollar AS.
Selasa, 28 Maret 2017
Indeks Nikkei 28 Maret Dibuka Naik Terdukung Pelemahan Yen
RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal
perdagangan Selasa (28/03) dibuka naik, saat ini terpantau naik 173,53
poin atau 0,91 persen di 19.159,12. Penguatan bursa Tokyo terpicu pelemahan Yen.
Senin, 27 Maret 2017
Harga Emas Akhir Pekan dan Mingguan Naik
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas berada di jalur untuk
kenaikan mingguan kedua pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu
dinihari (25/03) terpicu pelemahan dollar AS ke dekat posisi terendah 7
minggu, karena kekhawatiran RUU perawatan kesehatan AS tidak dapat lolos
di perlemen AS.
Jumat, 24 Maret 2017
Wall Street Menyusut Jelang Akhir Pekan
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Wall Street menyusut pada penutupan perdagangan Kamis kemarin waktu
setempat. Pelemahan ditoppang oleh kebijakan Presiden Donald Trump.
Parlemen atau pembuat undang-undang menunda voting untuk menetapkan RUU kesehatan yang merupkan uji kebijakan DOnald Trump.
Kamis, 23 Maret 2017
Harga Emas Naik Tertinggi 3 Minggu Terpicu Pelemahan Dollar AS
RIFANFINANCINDO BANDUNG | Harga Emas naik ke tiga minggu tertinggi
pada akhir perdagangan Kamis dinihari (23/03), karena dolar AS jatuh
dekat terendah enam minggu dan imbal hasil obligasi tenggelam pada
ketidakpastian atas kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)