PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange berakhir
lebih rendah pada akhir sesi Senin menjelang pertemuan bank sentral
Amerika Serikat (Federal Reserve). Kontrak emas yang paling aktif untuk
pengiriman Agustus turun $3,9 atau 0,29% menjadi menetap di level
$1.319,50 dolar AS per ounce. Logam mulia berada di bawah tekanan,
karena pasar bersiap menghadapi segala kemungkinan terkait keputusan
pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 26-27 Juli 2016.
Selasa, 26 Juli 2016
Dollar Berakhir Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama di
perdagangan New York pada akhir sesi Senin, karena investor menunggu
pertemuan Federal Reserve yang dipantau secara cermat, yang akan dibuka
pada Selasa. Para analis mengatakan meskipun investor tidak mengharapkan
para pejabat bank sentral untuk menaikkan suku bunga pada pertemuan
mendatang, data ekonomi positif baru-baru ini telah tetap mendukung
spekulasi pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini.
Indeks Pembelian Manajer (PMI) awal untuk sektor manufaktur AS
disesuaikan secara musiman dari Markit, naik dari 51,3 pada Juni menjadi
52,9 pada Juli, level tertinggi dalam setahun, menunjukkan sebuah
peningkatan kuat dalam kondisi bisnis AS secara keseluruhan. Selain itu,
Departemen Perdagangan AS pekan lalu melaporkan bahwa housing starts
atau rumah baru dibangun yang dimiliki secara pribadi pada Juni berada
di tingkat tahunan disesuaikan secara musiman 1,189 juta unit, 4,8
persen di atas estimasi Mei yang direvisi. Perkiraan terbaru juga
mengalahkan konsensus pasar 1,170 juta.
Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama,
telah bertahan di tertinggi empat bulan pada sesi sebelumnya, turun
sedikit 0,19 persen menjadi tercatat pada 97,282 pada akhir perdagangan
Senin. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0993 dolar
dari 1,0956 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi
1,3125 dolar dari 1,3093 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7469 dolar
dari 0,7463 dolar. Dolar dibeli 105,78 yen Jepang, lebih rendah dari
106,09 yen pada sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9860 franc Swiss dari
0,9887 franc Swiss, dan sedikit menguat menjadi 1,3223 dolar Kanada dari
1,3154 dolar Kanada
sumber : financeroll.co.id
Senin, 25 Juli 2016
Yuan Terpantau Melemah
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Kurs tengah nilai tukar mata uang China renminbi atau yuan, melemah 191
basis poin menjadi 6,686 terhadap dollar AS pada Senin, menurut Sistem
Perdagangan Valuta Asing China. Di pasar spot valuta asing China, yuan
diperbolehkan untuk naik atau turun sebesar dua persen dari tingkat
paritas tengahnya setiap hari perdagangan. Kurs tengah yuan terhadap
dollar AS didasarkan pada rata-rata tertimbang harga yang ditawarkan
oleh pelaku pasar sebelum pembukaan pasar uang antar bank setiap hari
kerja.
Kospi Dibuka Positif
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan bursa saham Korea Selatan terpantau positif pada awal
perdagangan hari ini, Senin. Indeks Kospi dibuka dengan kenaikan 0,22%
atau 4,40 poin di posisi 2.014,74 dan menguat 0,22% atau 4,51 poin ke
level 2.014,85. Sebanyak 358 saham menguat, 306 saham melemah, dan 100
saham stagnan dari 764 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada
perdagangan hari ini.
Yen Melemah, Terdorong Surplus Perdagangan Yang Meningkat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Berita forex di hari Senin(25/7), yen bergerak melemah terhadap
dollar AS dengan dukungan surplus neraca perdagangan Jepang yang
meningkat pada bulan Juni. Selain itu, tanggapan pejabat resmi dari Bank
Sentral AS dan Jepang pada minggu ini tengah menjadi sorotan pasar.
Awal Pekan, IHSG Dibuka Menguat
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan awal pekan, Senin (25/7) ini dibuka menghijau meski terbatas di tengah menguatnya bursa utama Asia yang mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan. Pasar saham Tanah Air dibuka naik 4,55 poin atau 0,09% ke level 5.201,80.
Emas Ditutup Turun
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Koreksi yang melanda harga emas global pada pekan lalu diperkirakan
bakal berakhir. Awal pekan ini, pamor emas berpeluang pulih, karena
pelaku pasar akan cenderung bersikap wait and see. Mengutip Bloomberg,
Jumat lalu, harga emas kontrak pengiriman Agustus 2016 di Commodity
Exchange turun 0,57% ke level $ 1.323,40 per ons troi dibanding hari
sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, harga logam mulia ini juga sudah
tergerus 0,30%.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)