PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka menyelesaikan sesi perdagangan hari Selasa sedikit
lebih rendah, menarik kembali keuntungan setelah dua sesi melejit naik.
Pelemahan terjadi menjelang data pekerjaan AS bulanan dirilis Jumat
mendatang yang diperkirakan akan menawarkan petunjuk tentang kebijakan
moneter Federal Reserve ke depannya.
Rabu, 03 Februari 2016
Selasa, 02 Februari 2016
Sony Garap Flash Disk USB-C
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Semakin banyak perangkat yang mengusung USB Type-C. Setelah notebook dan
smartphone, kini giliran flash disk yang kebagian teknologi ini.
AUDUSD Tertekan Jelang RBA Statement
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Selasa(2/2), Aussie dollar
terpantau melemah terhadap dollar AS menjelang dirilisnya hasil
kebijakan moneter Bank Sentral Australia pagi ini.
Emas Capai Titik Tertinggi Tiga Bulan
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Emas berjangka pada hari Senin mendarat pada pemukiman tertinggi
dalam tiga bulan, karena penurunan harga minyak dunia dan pasar saham AS
bergerak negatif akibat permintaan lanjutan atas safe haven di tengah
kegelisahan pelaku pasar atas kondisi ekonomi global.
Senin, 01 Februari 2016
Zidane: Kerja keras jadi kunci Real Madrid
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Zinedine Zidane menekankan kerja keras telah membuat kondisi fisik Real
Madrid menjadi lebih baik dan hal ini akan memperbesar peluang mereka
dalam meraih kemenangan di tiap pertandingan.
AIG: Index Manufaktur Australia Turun
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Sebuah laporan resmi yang dirilis pada hari Senin(1/2), menunjukkan
bahwa index manufaktur di wilayah Australia telah alami penurunan di
bulan Januari.
Minyak Melemah Sepanjang Januari
PT .RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Spekulasi rencana pemangkasan output menopang penguatan harga minyak
pada pekan terakhir Januari. Minyak WTI diperdagangkan menguat 1,2% pada
akhir sesi hari Jumat lalu atau naik 4,4% sepanjang pekan ke level
$33,62 per barel. Adapun Brent ditutup naik 3,42% ke harga $35,99 per
barel. Harga minyak mentah kini telah bergerak menguat selama dua minggu
berturut-turut dan memangkas penurunan tajam awal Januari. Kontrak
berjangka minyak turun 9% sepanjang Januari dan sempat jatuh ke level
terendah 12 tahun tertekan stok melimpah di Amerika Serikat dan tambahan
suplai global dari minyak produksi Iran.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)