Bulan puasa telah tiba. Salah satu masalah yang sering dikhawatirkan
mereka yang berpuasa adalah bau mulut. Bau mulut disebabkan oleh
halitosis atau bakteri yang tumbuh dalam mulut karena penurunan jumlah
air liur yang diproduksi selama berpuasa.
Kamis, 03 Juli 2014
IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi akan menguat terbatas.
"Diperkirakan IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan resistance kini berada pada kisaran 4.930, yang merupakan level standar deviasi 1 dari MA20 daily pada saat ini," kata analis Bahana Securities Chandra Wijanarka dalam risetnya, Kamis (3/7/2014).
Menurut Chandra, sejak tanggal 23 Mei 2013 silam, level tersebut selalu menjadi penghambat penguatan IHSG. Adapun potensi penguatan IHSG hari ini masih terbuka dengan target menuju kisaran 4.930.
"Jika dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly di kisaran 4.842 yang juga merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir dan kini potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4.900 sampai 4.950," ungkap Chandra.
"Diperkirakan IHSG berpotensi untuk menguat terbatas, dengan resistance kini berada pada kisaran 4.930, yang merupakan level standar deviasi 1 dari MA20 daily pada saat ini," kata analis Bahana Securities Chandra Wijanarka dalam risetnya, Kamis (3/7/2014).
Menurut Chandra, sejak tanggal 23 Mei 2013 silam, level tersebut selalu menjadi penghambat penguatan IHSG. Adapun potensi penguatan IHSG hari ini masih terbuka dengan target menuju kisaran 4.930.
"Jika dilihat dari data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA20 weekly di kisaran 4.842 yang juga merupakan level volume acc selama 1 bulan terakhir dan kini potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4.900 sampai 4.950," ungkap Chandra.
Rupiah Kembali Diuji
JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah akan diuji kekuatannya pada perdagangan Kamis
(3/7/2014). Rupiah mencoba naik di tengah penurunan harga minyak.
Dollar AS mendapatkan momentum penguatannya kembali setelah angka ADP employment AS bertambah melebihi harapan pasar. Di sisi lain euro terpuruk setelah Indeks Harga Produsen kembali mencatatkan deflasi selama tiga bulan berturut-turut. Pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB) dan statistik tenaga kerja AS akan dirilis malam ini. Investor global menunggu hal ini.
Dollar AS mendapatkan momentum penguatannya kembali setelah angka ADP employment AS bertambah melebihi harapan pasar. Di sisi lain euro terpuruk setelah Indeks Harga Produsen kembali mencatatkan deflasi selama tiga bulan berturut-turut. Pengumuman Bank Sentral Eropa (ECB) dan statistik tenaga kerja AS akan dirilis malam ini. Investor global menunggu hal ini.
Rabu, 02 Juli 2014
IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Simak Analisanya
JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini
(2/7/2014) diperkirakan akan melanjutkan kenaikan. Penguatan tersebut
bahkan ditaksir dapat menembus kisaran 4,900.
"Diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan, dengan resistance kini berada pada kisaran 4,900 yang merupakan level MA50 pada saat ini. Potensi penguatan masih terbuka dengan target menuju kisaran 4,900," tulis Bahana Securities dalam risetnya, Rabu (2/7/2014).
Menurut riset Bahana Securities, berdasarkan data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA50 weekly di kisaran 4,842. Saat ini, potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4,900 hingga 4,950.
"Diperkirakan IHSG akan melanjutkan penguatan, dengan resistance kini berada pada kisaran 4,900 yang merupakan level MA50 pada saat ini. Potensi penguatan masih terbuka dengan target menuju kisaran 4,900," tulis Bahana Securities dalam risetnya, Rabu (2/7/2014).
Menurut riset Bahana Securities, berdasarkan data mingguan, IHSG berhasil mengalami rebound pada saat menyentuh level support MA50 weekly di kisaran 4,842. Saat ini, potensi penguatan untuk IHSG menuju kisaran 4,900 hingga 4,950.
Morgan Staney: Prabowo Menang, Rupiah Longsor ke Rp 12.300 per Dollar AS
JAKARTA, KOMPAS.com
- Institusi keuangan global terus menyorot penyelenggaraan pemilihan
umum di Indonesia. Bagaimanapun, presiden yang terpilih akan sangat
mempengaruhi mood investor memutar dananya di pasar finansial Indonesia.
Sebagaimana yang ditulis dalam riset Morgan Stanley yang diterima Kompas.com, Selasa (1/7/2014), disebutkan bahwa pelaku pasar berharap figur reformis, Joko Widodo memenangkan pilpres yang akan datang.
Sebaliknya, jika Prabowo Subianto menang hal itu akan memberi dampak yang kurang bagus terhadap pasar finansial. Akibatnya, akan banyak pelarian modal ke luar negeri dan rupiah diprediksi akan melorot hingga Rp 12.300 per dollar AS.
Sebagaimana yang ditulis dalam riset Morgan Stanley yang diterima Kompas.com, Selasa (1/7/2014), disebutkan bahwa pelaku pasar berharap figur reformis, Joko Widodo memenangkan pilpres yang akan datang.
Sebaliknya, jika Prabowo Subianto menang hal itu akan memberi dampak yang kurang bagus terhadap pasar finansial. Akibatnya, akan banyak pelarian modal ke luar negeri dan rupiah diprediksi akan melorot hingga Rp 12.300 per dollar AS.
Rupiah Mencoba Menguat
JAKARTA, KOMPAS.com -
Nilai tukar rupiah diproyeksikan mencoba menguat dalam rentang tipis
pada perdagangan Rabu (2/7/2014). Indeks dollar AS yang naik membatasi
penguatan rupiah.
Walaupun PMI manufacturing AS lebih buruk dari sebelumnya, turunnya PMI manufacturing Zona Eropa menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis (3/7/2014) esok mendorong penguatan dollar index seiring pelemahan euro.
Walaupun PMI manufacturing AS lebih buruk dari sebelumnya, turunnya PMI manufacturing Zona Eropa menjelang pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) Kamis (3/7/2014) esok mendorong penguatan dollar index seiring pelemahan euro.
Selasa, 01 Juli 2014
Investor Tunggu Data, IHSG Awal Sesi Fluktuatif
JAKARTA, KOMPAS.com -
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan
Selasa (1/7/2014) pagi berlangsung fluktuatif. IHSG dibuka turun tipis
0,49 poin ke posisi 4.877,65. Investor menunggu beberapa rilis data
yang akan diumumkan hari ini, seperti data inflasi dan neraca
perdagangan oleh Badan Pusat Statistik (BPS)
Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, indeks melemah 2,3 poin menjadi 4.876,24, setelah sebelumnya sempat mencicipi zona hijau. Tercatat 81 saham naik, 56 saham turun, dan 73 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,58 triliun dengan volume 2,852 miliar lot saham.
Hingga sekitar pukul 09.20 WIB, indeks melemah 2,3 poin menjadi 4.876,24, setelah sebelumnya sempat mencicipi zona hijau. Tercatat 81 saham naik, 56 saham turun, dan 73 saham stagnan. Adapun nilai transaksi mencapai Rp 6,58 triliun dengan volume 2,852 miliar lot saham.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)