Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Jumat, 23 Mei 2014

Galaxy S5 Active Menampakkan Diri


KOMPAS.com - Samsung ramai dikabarkan bakal meluncurkan varian "tangguh" dari Galaxy S5. Belakangan, perangkat yang disinyalir bakal dinamai Galaxy S5 Active itu muncul dalam video "hands-on" yang dilansir oleh The Verge.

Video yang dibuat oleh TK Tech News itu diklaim menunjukkan sosok perangkat Galaxy S5 Active dari AT&T.

Rupiah Diprediksi Tertekan Saat Data China Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah belum lepas dari tekanan pelemahan. Pelemahan ini terjadi di saat data China membaik dan kenaikan dollar AS.

Dollar index terus melaju menjauhi level 80 walaupun angka jobless claims diumumkan lebih tinggi. Baiknya data manufaktur serta penjualan rumah AS ditambah buruknya data manufaktur zona Eropa cukup untuk mendorong penguatan dollar dan naiknya yield US Treasury 10 tahun. Sementara itu, angka penjualan rumah baru AS dijadwalkan diumumkan malam ini.

Kamis, 22 Mei 2014

RNI Siap Giling 420.000 Ton Tebu

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim giling tinggal sepekan lagi, dan pada musim giling kali ini, BUMN itu bakal memproduksi sebanyak 160.000 ton gula.

"Itu yang dari lahan tebu RNI saja, kalau ditambah dari petani-petani total kapasitas produksi kami mencapai 420.000 ton tebu. Gula dari lahan tebu petani, kita sistemnya bagi hasil," ujar Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ismed Hasan Putro kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2014).

Bank Mandiri Getol Cari Target Akuisisi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Mandiri terus mematangkan rencananya untuk unjuk gigi di kancah perbankan ASEAN. Salah satu caranya adalah, bank berlogo pita emas ini masih getol mencari objek akuisisi berupa lembaga keuangan.

Di paruh kedua tahun ini, Bank Mandiri fokus mencari target akuisisi berupa bank yang bergerak di bisnis ritel. "Jika bank, kami cari yang bergerak di ritel," tutur Pahala N. Mansuri, Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri, Rabu (21/5/2014). Namun, bank plat merah ini tidak menutup kemungkinan mengakuisisi perusahaan non-bank.

Mandiri tengah merampungkan pendirian perusahaan multifinance. Perusahaan berbentuk patungan (joint venture) itu akan menggarap pembiayaan kendaraan roda dua di pasar luar Jawa

Sembari mencari target akuisisi, Mandiri mematangkan rencana pendanaan akuisisinya. Kebutuhan dana untuk pertumbuhan anorganik itu Rp 12 triliun. Mandiri akan menggunakan kas internal untuk membiayai sebagian dari total kebutuhan dana itu.

Multifinance Berburu Dana di Luar Negeri

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa perusahaan pembiayaan masih gencar mencari sumber pendanaan untuk membiayai ekspansi usahanya tahun ini. Salah satu sumbernya melalui pinjaman dari luar negeri. Opsi itu diambil untuk menyeimbangkan portofolio pendanaan perusahaan multifinance sehingga dapat meminimalisir risiko.

Salah satu multifinance yang sedang mencari pinjaman di luar negeri adalah Indomobil Multifinance (IMFI). Gunawan, CEO IMFI mengaku, pihaknya sedang roadshow ke sejumlah negara, yaitu Singapura, Taiwan dan Jepang. Tujuannya untuk mencari pinjaman sindikasi senilai US$ 100 juta.

Beberapa bank sudah ditunjuk sebagai mandated lead arranges dan bookrunners yaitu CTBC, RBS, OCBC, dan Mizuho. "Targetnya pinjaman bisa kami dapat di awal semester II," kata Gunawan.

Rabu, 21 Mei 2014

Ferdinand Sinaga Tak Puas Hasil Imbang

Ferdinand Sinaga Tak Puas Hasil Imbang 
BANDUNG, TRIBUN - Ferdinand Alfred Sinaga tak puas dengan hasil imbang Persib Bandung melawan Pelita Bandung Raya (PBR). Dalam laga bertajuk derbi Bandung itu, Persib sempat unggul 1-0 dan tertinggal 1-2.

"Kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan, tapi ini adalah kehendak Tuhan. Walaupun sudah berjuang, tapi hasilnya seperti ini. Kami harus menerima," katanya kepada wartawan setelah laga di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (20/5).

Jokowi-JK Janji Bangun 2.000 Kilometer Jalan Baru

Jokowi-JK Janji Bangun 2.000 Kilometer Jalan BaruJAKARTA, TRIBUN - Pasangan Joko Widodo- Jusuf Kalla menjanjikan pembangunan infrastruktur seperti jalan baru sepanjang 2.000 kilometer, sebagai upaya untuk mewujudkan salah satu dari Sembilan Agenda Prioritas yang merupakan bagian visi misi bakal calon presiden-bakal calon wakil presiden yang diusung PDI-Perjuangan dan 3 parpol lainnya itu.

"Kami akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya," demikian butir enam dari Sembilan Agenda Prioritas salah satu bagian Visi Misi Jokowi-JK yang dirilis dari situs resmi KPU.

Untuk itu, sebutnya,  mereka akan membangun infrastruktur jalan baru sepanjang 2.000 kilometer dan memperbaki jalan di Sumatera, Jawa, Kalimantam, Sulawesi, dan Papua. Kemudian membangun 10 pelabuhan baru dan merenovasi yang lama, membangun 10 bandara baru dan merenovasi yang lama, membangun 10 kawasan industri baru berikut pengembangan untuk hunian buruhnya.