Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 27 Juni 2024

Rifan Financindo - Dolar Berjaya, Emas Merana

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Penguatan nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menekan harga sang logam mulia.

Harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2,298,5/troy ons. Terpangkas 0,93% dibandingkan hari sebelumnya dan menjadi yang terendah sejak 7 Juni atau hampir 3 minggu terakhir.

Dalam sepekan terakhir, harga emas berkurang 1,32% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga jatuh 2,29%.

Saat ini, pasar merespons penguatan dolar AS dan kemungkinan bank sentral Federal Reserve tidak bisa menurunkan suku bunga acuan pada musim panas ini,” kata Bart Melek, Head of Commodity Strategies di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News. Kemarin, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan 6 mata uang utama dunia) menguat 0,36% ke 106,05, tertinggi sejak 30 April atau hampir 2 bulan terakhir. Bahkan indeks ini sempat menyentuh level 107 pada perdagangan intraday.

Emas dan dolar AS memiliki hubungan yang berbanding terbalik. Saat dolar AS menguat, biasanya harga emas bergerak sebaliknya.

Ini karena emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika dolar AS terapresiasi, emas jadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan emas akan turun, harga pun mengikuti.

Penguatan dolar AS dipicu oleh pernyataan Anggota Dewan Gubernur The Fed Michelle ‘Miki’ Bowman. Dalam sebuah acara di London (Inggris), Bowman menyebut menahan suku bunga acuan di levell saat ini untuk sementara waktu mungkin sudah cukup untuk membawa inflasi turun ke arah target 2%. Bowman pun menegaskan dirinya tidak memperkirakan Federal Funds Rate bisa turun tahun ini.

Saat ditanya apakah dirinya menilai suku bunga acuan tidak bisa turun tahun ini, Bowman menjawab:
Ya, itu masih menjadi pandangan saya. Saya tidak memperkirakan penurunan suku bunga tahun ini, saya menaruh itu (penurunan suku bunga) untuk tahun-tahun ke depan.

Saat ini, dengan ketidakpastian prospek ekonomi dan data yang ada, kami dalam posisi yang baik meski situasi bisa berkembang. Saat data yang masuk mengindikasikan bahwa inflasi turun ke arah 2% secara berkelanjutan, maka menjadi layak (appropriate) untuk menurunkan suku bunga acuan secara bertahap. Namun, kita belum sampai ke titik itu dan saya akan tetap hati-hati,” papar Bowman.

Merespons pernyataan tersebut, pelaku pasar menjadi gusar. Akibatnya, peluang penurunan suku bunga  acuan pada September menipis.

Mengutip CME FedWatch, probabilitas pemangkasan Federal Funds Rate sebanyak 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September adalah 57,3%. Ini menjadi yang terendah dalam sebulan terakhir  -RIFAN FINANCINDO

Sumber : bloomberg 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar