RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas yang lebih luas melemah pada hari Kamis setelah Ketua The Fed Jerome Powell mengatakan bank sentral hanya memperkirakan akan memangkas suku bunga satu kali tahun ini, turun dari ekspektasi sebelumnya yang memperkirakan akan ada tiga kali pemangkasan.
Beberapa pembuat kebijakan bahkan terlihat menyerukan agar tidak ada penurunan suku bunga dalam menghadapi inflasi yang tinggi. The Fed juga menaikkan proyeksi inflasi untuk tahun ini.
Prospek kenaikan suku bunga yang lebih tinggi menjadi pertanda buruk bagi emas dan logam mulia lainnya, karena hal ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi pada aset-aset yang tidak memberikan imbal hasil. Gagasan ini telah membuat rekor tertinggi harga emas menjadi singkat selama setahun terakhir.
Emas juga terpukul oleh tanda-tanda bahwa beberapa bank sentral utama, terutama People's Bank of China, telah berhenti membeli logam mulia di bulan Mei.
Namun, analis Citi mengatakan dalam sebuah catatan baru-baru ini bahwa emas dapat mencapai $3.000 per ons selama 12 bulan ke depan - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing
Tidak ada komentar :
Posting Komentar