PT RIFAN BANDUNG - Untuk minggu kedua berturut-turut, emas mengalami aktivitas yang sepi karena pelaku pasar mengambil langkah hati-hati terhadap warning the Fed soal kemungkinan akan melakukan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk menurunkan inflasi AS menjadi 2% per tahun dari 3% saat ini.
Emas berjangka Desember yang paling aktif di Comex New York melakukan perdagangan terakhir di $1.943,30/oz setelah resmi menyelesaikan sesi Jumat di $1.939,990 - turun $7,20, atau 0,4%.
Emas spot yang melacak transaksi fisik real-time emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak futures oleh beberapa traders emas, mencapai di $1.914,60, turun $2,12 atau 0,1%.
Break di bawah $1.908 akan memaksa emas spot untuk menguji ulang support $1.900, di mana support berikutnya berada di $1.885, Dixit dari SKCharting memprediksi.
Untuk saat ini, potensi downside utama untuk emas spot terlihat di $1.850," katanya.
Di lain sisi, melewati resistance $1.930 akan melanjutkan pergerakan naik emas menuju leg higher (LH) berikutnya, yang merupakan descending weekly Middle Bollinger Band di $1.950, tandas Dixit.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar