PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas menetap sedikit lebih tinggi di akhir perdagangan Selasa,
Kenaikan harga emas hari ini memperpanjang keuntungan pada hari
kelima beruntun ditopang sentimen terhadap lowongan pekerjaan AS yang
turun.
Kendati demikian, kenaikan investasi safe heaven dibatasi oleh USD yang
lebih kuat.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di Divisi Comex
New York Exchange, terdongkark USD 2,0 atau 0,11 persen menjadi ditutup
pada USD 1.789,70 per ounce.
Emas sempat menembus level psikologis USD 1.800 di USD 1.804,95 per
ounce.
Emas berjangka menguat USD 5,9 atau 0,33 persen menjadi USD 1.787,70
pada hari Senin (1/8) setelah terangkat USD 12,6 atau 0,71 persen
menjadi USD 1,781,80 pada hari Jumat
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa
(2/8) bahwa lowongan pekerjaan AS turun ke level 10,7 juta pada Juni
dari 11,3 juta pada Mei. Kendati demikian, kenaikan indeks USD dan imbal
hasil obligasi pemerintah AS membatasi pertumbuhan emas.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama
saingannya, naik hampir 0,7 persen pada 105,95, tertinggi dalam sehari
sejak reli 1,3 persen pada 5 Juli.
Indeks sempat mencapai tertinggi sesi 106,10. Pada hari Selasa
(2/8) pagi, indeks dolar mencapai level terendah tiga minggu di 104,92.
Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS bergabung dengan dolar dalam
menekan emas dari tertinggi pada hari Selasa karena imbal hasil
obligasi AS 10-tahun yang dijadikan acuan mencatat reli satu hari
terkuat sejak Maret - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : jpnn.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar