PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tipis pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New
York Exchange, turun tipis USD 1,8 atau 0,10 persen, menjadi ditutup
pada USD 1.868,80 per ounce, setelah menguat USD 7 AS atau 0,38 persen
menjadi USD 1.870,6 per ounce di sesi sebelumnya.
Emas berjangka anjlok USD 48,10 atau 2,52 persen menjadi USD
1.863,6 per ounce pada Senin, setelah melonjak USD 20,4 atau
1,08 persen menjadi USD 1.911,70 pada Jumat.
Harga emas berjangka anjlok tak lama setelah The Fed mengakhiri
pertemuan kebijakan moneternya dan mengumumkan untuk menaikkan suku
bunga setengah poin persentase dan meluncurkan penjualan stok obligasi
USD 9 triliun mulai Juni.
Investor memperkirakan lebih banyak kenaikan suku bunga di waktu
mendatang karena Federal Reserve berusaha mengendalikan inflasi yang
berjalan pada level terpanas sejak awal 1980-an.
Data ekonomi yang dirilis pada Rabu (4/5) beragam. Indeks manajer
pembelian (PMI) sektor jasa AS dari Global S&P turun menjadi 55,6 di
April dari 58,0 di Maret, terendah tiga bulan, tetapi sedikit di atas
pembacaan awal 54,7.
Laporan ketenagakerjaan Automated Data Processing Inc. menunjukkan
perusahaan swasta menambahkan hanya 247 ribu pekerja pada April. Angka
itu di bawah ekspektasi untuk kenaikan 395 ribu dan dibandingkan dengan
angka revisi 479 ribu yang ditambahkan pada Maret - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : suara.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar