PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kenaikan harga emas disebabkan oleh solvabilitas kelompok properti China Evergrande. Hal itu memicu pelarian ke aset safe-haven. Kendati demikian keuntungan dibatasi oleh penguatan USD menjelang pertemuan Bank Sentral AS (The Fed)
Akhir pekan lalu, Jumat, emas berjangka jatuh USD 5,3 atau
0,3 persen menjadi USD 1.751,40 dan kehilangan 2,3 persen untuk minggu
lalu.
Harga emas berjangka anjlok USD 38,1 atau 2,12 persen menjadi USD
1.756,70 pada Kamis, setelah merosot USD 12,3 atau 0,68 persen
menjadi USD 1.794,8 pada Rabu, dan menguat USD 12,7 atau 0,71
persen menjadi USD 1,807,10 pada Selasa.
Kepala Strategi Komoditas di TD Securities Bart Melek mengatakan
investor bergegas mengamankan obligasi karena meningkatnya kekhawatiran
gagal bayar (default) oleh Evergrande.
"Hal itu akan mendorong penurunan imbal hasil yang membantu mendorong
emas lebih tinggi," beber dia.
Melek juga mengatakan orang-orang bereaksi terhadap apa yang terjadi di China, tetapi pertemuan Fed minggu ini juga penting.
Apa pun yang menunjukkan tapering yang cukup awal akan keluar dari
konsensus dan itu berarti koreksi yang cukup signifikan pada harga
emas,” kata Melek.
Pertemuan kebijakan moneter dua hari Federal Reserve AS akan dimulai
pada Selasa waktu setempat dan berakhir pada Rabu dengan
pernyataan dan konferensi pers dari Ketua Fed Jerome Powell.
Emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai
mata uang yang kemungkinan dihasilkan dari stimulus yang meluas.
Langkah hawkish oleh The Fed akan, karenanya, mengurangi daya tarik
emas, sementara kenaikan suku bunga pada akhirnya juga akan
meningkatkan peluang kerugian untuk memegang aset tanpa suku bunga.
Penurunan pasar saham global dan permintaan fisik yang baik di Asia juga
mendukung emas, menurut analis pasar.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 13,3 sen atau
0,6 persen, menjadi ditutup pada USD 22,204 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD 31,4 atau 3,37 persen
menjadi ditutup pada USD 899,2 per ounce - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : jpnn.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar