RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Kembalikan harga emas bersama dengan logam mulia lainnya di pasar internasional masih disetujui. Pada perdagangan Kamis pagi seperti dilansir Bisnis.com, harga emas untuk pengiriman Agustus di bursa Comex naik 1,1 persen menjadi US $ 1,865,10 per troy ounce. Harga tersebut, kian tingkat kenaikan harga US $ 1,923, 70 per troy ounce yang dicatatkan pada 2011.
Kepala strategi komoditas di Saxo Bank A / S Ole Hansen mengatakan saat
ini adalah pasar musim panas dengan likuiditas rendah yang khas di mana
harga lebih mudah didukung, khususnya momentum yang sesuai sesuai
dengan dukungan.
Emas semakin dekat ke kemenangannya, semakin kuat medan magnetnya dan
itu bisa semakin sulit tingkat ini dalam waktu tak lama, selain emas, perak juga akan terus melaju selama mendapat dukungan dari
emas yang lebih tinggi, dolar AS yang lebih lemah, dan spekulasi untuk
lebih banyak permintaan industri.
Investor telah berbondong-bondong memburu logam mulia sesuai dengan
melonjaknya permintaan untuk aset lindung nilai di tengah-tengah
keuangan Covid-19, pelambatan pertumbuhan, suku bunga negatif di AS,
meluasnya kebijakan politik, dan dolar AS yang lebih lemah.
Faktor pendorong harga emas lainnya dikeluarkan oleh stimulus besar
yang dikeluarkan oleh pemerintah dan bank sentral negara-negara di dunia
juga telah membantu pergerakan harga, para pemimpin Uni Eropa menyepakati paket stimulus 750 miliar euro,
investor fokus pindah pada negosiasi di Washington tentang rencana
stimulus lebih lanjut untuk menopang ekonomi Amerika.
Investor juga mencermati eskalasi keputusan AS-China setelah
Negeri Tirai Bambu bersumpah untuk melakukan pembalasan atas permintaan
AS untuk menutup kantor konsulatnya di Houston, dalam jangka pendek, Arahnya (harga emas, merah ) masih ke atas," ucap Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch mengomentari tentang harga emas dan perak.
Melihat harga emas terus bergerak lebih tinggi.
Mungkin ada penurunan, tetapi ini hanya berlangsung singkat dan dapat
pendek yang dapat digunakan sebagai peluang pembelian, ementara Edward Moya, Analis Pasar Senior di Broker OANDA menyatakan harga emas meningkat lebih cepat dan lebih besar karena berkaitan dengan geopolitik dengan China.
Berbanding terbalik dengan harga di pasar internasional, harga emas
batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam, pada hari ini terbalik turun, mengutip laman Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada
di Rp977.000, naik Rp5.000 dibandingkan posisi harga pada Rabu yang ada di posisi Rp982.000 per gram.
Penurunan juga terjadi pada harga pembelian kembali atau pembelian kembali emas Antam, yaitu turun Rp4.000 dan berada di Rp877.000, seperti kata Analis Commerzbank AG Carsten Fritsch di atas, penurunan harga hanya bisa digunakan sebagai peluang untuk membeli.
Banyak kalangan menghargai jika emas merupakan instrumen investasi yang aman. Tapi apa sebenarnya surga yang aman ?
Safe haven adalah aset yang diharapkan tetap atau meningkat, tetapi pasar tidak stabil atau bergejolak. Tempat yang aman dicari oleh para investor untuk menghindari aset mereka dari kerugian kompilasi terjadi penurunan pasar atau krisis keuangan.
Karena itu, emas dianggap sebagai " safe haven " oleh banyak investor. Aset ini diharapkan sesuai dengan estimasi untuk jangka waktu yang lama.
Standar ekonomi dunia atau negara mungkin tidak terkait dengan nilai
emas, tetapi pada akhirnya nilai emas adalah dasar nilai nyata.
Waktu telah terbukti, emas terbukti sebagai alat penyimpan nilai atau " penyimpan nilai ". Nilai dari komoditas emas tidak ditentukan oleh kebijakan suku bunga yang ditetapkan pemerintah, makanya, banyak orang yang membeli emas sebagai asuransi terhadap ekonomi yang buruk atau merugikan. Tak ayal, permintaan dan harga emas meningkat.
Penelitian yang dilakukan oleh Sile Li dan Brian Lucey menentukan
indikator-indikator pasar yang tidak stabil, yaitu: tekanan dalam pasar
keuangan, ketidakjelasan politik, dan sentimen konsumen. Kondisi yang dibahas, bukankah yang terjadi saat ini di pasar keuangan dan geopolitik global
Diharapkan, konsumen akan berpikir tentang emas akan lebih aman daripada aset berharga seperti saham dan disetujui. Dapat mengecilkan harga emas akan semakin meningkat pasar keuangan semakin meningkat yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah.
Tapi tetap perlu dipikirkan, ada perkiraan risiko jika kita
berinvestasi dalam bentuk emas batangan, seperti risiko kehilangan atau
dicuri oleh orang. Makanya, hemat emas dalam jumlah besar, mahal, mahal, aman di bank atau di layanan gadai - RIFAN FINANCINDO
Sumber : cnbcindonesia.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar