PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indeks saham utama di Wall Street berakhir dengan naik sedikit dan mencatat kembali rekor tertinggi penutupan pada Kamis subuh WIB. Dow Jones industrial average naik 6,13 poin ditutup pada 23.563,36, dengan Wal-Mart dan Merck sebagai saham berkinerja terbaik dalam indeks. Wal-Mart dan Merck masing-masing naik 1,5 persen dan 1,8 persen (9/11).
S&P 500 ditutup 0,1 persen lebih tinggi di 2.594,38, dengan konsumen sebagai sektor berkinerja terbaik. Nasdaq Composit naik 0,3 persen di level 6.789,12.
Wall Street juga melihat ke belakang kembali sejak pemilihan Presiden Donald Trump, yang terjadi tepat satu tahun yang lalu. Sejak pemilihannya, indeks saham utama telah naik lebih dari 20 persen. Kemenangan pemilu Trump membawa serta harapan reformasi perpajakan, yang mengangkat sentimen investor.
Beberapa sektor saham berkinerja terbaik sejak 8 November 2016 mencakup aerospace dan pertahanan dan teknologi, yang keduanya naik sekitar 40 persen dalam rentang waktu tersebut, demikian dilansir dari CNBC (9/11).
Rally bursa juga ditandai oleh volatilitas yang sangat rendah. Pekan lalu, indeks Volatilitas CBOE (Vix) turun di bawah level 9 untuk ketiga kalinya.
“Meskipun pada saat itu tidak ada yang percaya, namun 12 bulan sejak Hari Pemilihan menjadi yang paling tidak volatile untuk pasar ekuitas,” kata senior market strategist di LPL Financial, dalam sebuah catatan. “Tanpa menyebut kenaikan solid 21%-nya, Indeks S&P 500 yang terus menanjak telah membuat ‘sapi-sapi’ itu tersenyum.”
S&P 500 juga melihat rally terlamanya dalam beberapa dasawarsa, dengan tanpa penurunan 3 atau 5 persen.
Bagaimanapun, pasar yang kuat sejak pemilihan presiden juga bertepatan dengan membaiknya kondisi ekonomi global, menurut chairman dan CEO Marketfield Asset Management. “Itu adalah satu alasan utama mengapa saham telah rally begitu banyak,” katanya. “Saya tidak menyangkal bahwa pemilihan tersebut berdampak pada sentimen, tapi ini benar-benar sebuah cerita tentang kekuatan ekonomi global,” tambahnya.
Untuk minggu ini, tiga indeks utama berada di jalur kenaikan moderat dengan musim pelaporan pendapatan perusahaan mereda.
sumber : vibiznews.com
Baca Juga :
- Penipuan Berkedok Perdagangan Berjangka Komoditi Marak di Indonesia | PT Rifan Financindo
- Industri PBK Tumbuh di Tengah Rendahnya Pemahaman Masyarakat | Rifan Financindo Berjangka
- Pialang Berjangka PT Rifan Bidik 200 Investor Baru di Semarang | PT Rifan Financindo Berjangka Bandung
- Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depa | Rifan Financindo
- Waspada Investasi Bodong, Ada Baiknya Anda Mengenal Lebih Baik Perdagangan Berjangka | PT Rifan
- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemko Medan Terima Sumbangan | Rifanfinancindo
- Rifan Financindo Targetkan 200 Nasabah Baru | Rifan Financindo Berjangka
- Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi | Rifan
- Perdagangan Bursa Berjangka Menjanjikan Imbal Hasil Besar dan Resiko Besar | PT. Rifan Financindo Berjangka
- Investasi Perdagangan Berjangka di Indonesia Timur Belum Tergarap | PT. Rifan
- Kenapa Investasi Bodong Menjamur dan Makan Banyak Korban? | Rifan Berjangka
- Kepercayaan Masyarakat terhadap Perdagangan Berjangka Komoditi Masih Tinggi | PT. Rifan Financindo
- RFB Dorong Edukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT Rifanfinancindo
- Marak Investasi Bodong, Masyarakat Diedukasi Perdagangan Berjangka Komoditi | PT RFB
- PERDAGANGAN BERJANGKA : Rifan Jadi yang Pertama Sosialisasi di Medan | PT Rifanfinancindo Berjangka
Tidak ada komentar :
Posting Komentar