Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 06 Desember 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Stabil Di Atas $2.000 Setelah Cetak Rekor Yang Bergejolak

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada Selasa, stabil setelah naik ke rekor tertinggi pada awal pekan ini dari ekspektasi Federal Reserve yang kurang dovish dan meningkatnya permintaan safe haven mendukung logam mulia.

Logam mulia mengalami lonjakan yang sangat besar di awal perdagangan hari Senin, di mana harga spot sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa di $2.148,78/oz sebelum jatuh tajam dari puncaknya.

Berbagai faktor mendorong lonjakan tersebut. Yang paling menonjol adalah sinyal less hawkish dari Federal Reserve, yang meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga lebih awal oleh bank sentral.

Permintaan safe haven untuk logam mulia naik setelah serangan terhadap kapal AS di Laut Merah menimbulkan kekhawatiran atas konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Sebuah serangan terpisah yang tidak terkait terhadap tambang emas terkenal di Peru juga mendorong beberapa kekhawatiran akan gangguan pasokan di pasar emas.

Namun, meskipun emas turun tajam dari rekor puncaknya, emas masih bertahan di atas level $2.000/oz yang didambakan, mengindikasikan lebih banyak kenaikan masih bisa terjadi. Emas spot naik 0,2% ke $2.032,60/oz, dan emas berjangka untuk penyerahan Februari naik 0,4% menjadi $2.050,35/oz pukul 12.19 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Senin, 04 Desember 2023

PT Rifan - Fed Terlihat Memangkas Suku Bunga Pada Maret, Tetapi Banyak Sinyal Ekonomi Lanjutan Yang Muncul Minggu Ini

PT RIFAN BANDUNG - Fed Fund futures menunjukkan peluang 97% bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Desember, dan peluang 60% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke kisaran 5% hingga 5,25%, menurut Fedwatch tool dari CME Group. Ini dibanding dengan prediksi traders yang memperkirakan peluang 21% untuk pemangkasan suku bunga di bulan Maret satu minggu yang lalu.

Potensi penurunan suku bunga menjadi pertanda baik untuk emas, mengingat suku bunga yang lebih tinggi mendorong naiknya biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia. Gagasan ini telah memukul harga emas selama setahun terakhir karena the Fed mulai menaikkan suku bunga secara agresif.

Namun, pasar masih memiliki banyak sinyal ekonomi yang harus diperhitungkan untuk sementara waktu. Data nonfarm payrolls untuk bulan November - pengukur utama pasar tenaga kerja - akan terbit akhir pekan ini, sementara angka inflasi untuk sisa tahun ini juga akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.

Beberapa aspek dari pasar tenaga kerja tetap kuat, sementara inflasi juga tetap nyaman di atas target tahunan the Fed - sebuah tren yang jika terus berlanjut, akan mengurangi prospek penurunan suku bunga lebih awal.

The Fed akan gelar rapat kebijakan pada pertengahan Desember - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 01 Desember 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Kembali Naik, Raih Bulan Positif Kedua Dalam Prospek Jeda Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas kembali naik pada Jumat (01/12) pagi usai kantongi penutupan bulanan positif kedua selama dua bulan terakhir dalam prospek bahwa Federal Reserve akan segera memangkas suku bunga meningkatkan daya tarik emas yang tanpa memberikan imbal hasil.

Mengutip Reuters Jumat (01/12) pagi, indeks dolar mencatat bulan terburuknya dalam setahun, dan Treasury yield 10 tahun mencapai level terendah dua setengah bulan pada sesi Kamis.

Harga emas berjangka naik 0,21% di $2.042,30/oz pukul 07.17 WIB dan harga emas spot naik 0,25% ke $2.041,35/oz menurut data Investing.com. Kedua emas ditutup melonjak 2,2% lebih pada bulan November.

"Emas mungkin sedikit lelah di sini, tetapi emas memiliki perjalanan yang sangat bagus. Pelemahan (harga) seharusnya terbatas di $2.015-$2.020 dan tidak ada kekhawatiran yang akan dirasakan kecuali kita jatuh kembali di bawah $2.000," ungkap Tai Wong, trader logam independen yang berbasis di New York.

Traders telah meningkatkan ekspektasi untuk penurunan suku bunga dari peluang 80% di bulan Mei menjadi peluang satu banding dua di bulan Maret, menurut alat FedWatch CME.

"Kami memperkirakan harga emas akan menembus level tertinggi baru pada paruh pertama tahun 2024 saat kita mendekati pivot Fed dan (dengan) ekonomi yang cenderung melambat," Daniel Ghali, ahli strategi komoditas di TD Securities menyatakan.

Traders memperhatikan data yang menunjukkan belanja konsumen AS naik secara moderat pada bulan Oktober, sementara naiknya inflasi tahunan adalah yang terkecil sejak awal 2021. Klaim pengangguran sedikit meningkat.

Fokus akan tertuju komentar dari Ketua Fed Jerome Powell pada hari Jumat.

J.P. Morgan dalam prospek komoditas 2024 menyoroti bahwa di seluruh komoditas, satu-satunya proyeksi struktural bullish yang mereka pegang yaitu emas dan perak - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing

Rabu, 29 November 2023

PT Rifan Financindo - Emas Lanjut Menguat Dalam Potensi Jeda Fed Dan Mundurnya Dolar

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas tak henti naik pada Rabu (29/11) pagi dan mencapai level tertinggi lebih dari enam bulan. Ini didorong oleh melemahnya dolar dan ekspektasi Federal Reserve AS telah selesai menaikkan suku bunga.

Reuters melaporkan Rabu (29/11) pagi, prospek jangka pendek untuk emas tetap bullish, dengan indeks dolar dalam tren turun karena harapan the Fed tidak akan lagi menaikkan suku bunga dan bahkan mungkin akan memangkasnya pada musim semi, ungkap Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.

Namun, "jika angka-angka PDB (AS) dan indikator inflasi lebih kuat dari yang diperkirakan, hal ini akan mengurangi antusiasme para trader terhadap emas batangan," tambah Wyckoff.

Emas spot naik terus sebesar 0,18% di $2.044,89/oz pukul 07.02 WIB setelah ditutup melonjak 1,53% pada sesi Selasa (28/11).

Emas berjangka untuk penyerahan Desember lanjut naik 0,2% ke $2.045,70/oz usai berakhir melesat 1,62%.

Para pengambil kebijakan Fed terlihat semakin nyaman menutup tahun ini dengan mempertahankan suku bunga dan menunggu sebelum memangkasnya. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memiliki emas tanpa bunga.

Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan ia "semakin yakin" bahwa kebijakan berada di tempat yang tepat.

Membuat emas menjadi lebih murah bagi pembeli di luar negeri, indeks dolar menyentuh level terendah pertengahan Agustus.

Investor akan memantau data Personal Consumption Expenditures (PCE) AS pada hari Kamis, indikator inflasi yang lebih disukai oleh the Fed. Fokus juga tertuju pada revisi angka PDB kuartal ketiga AS yang dijadwalkan hari Rabu.

Perak naik 1,4% menjadi $24,97/oz, platinum naik 2,3% ke $939,80 di sesi Selasa. Palladium turun 1,4% di $1.055,59/oz - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing

Selasa, 28 November 2023

PT Rifan - Saham Asia Pasifik Siap Menguat, Indeks Wall Street Turun Sedikit


 

PT RIFAN BANDUNG - Pasar saham di seluruh Asia Pasifik diprediksi akan dibuka positif pada Selasa, menyusul sesi yang lemah di Wall Street yang membuat semua indeks utama ditutup sedikit turun.

Nikkei 225 Futures dan S&P/ASX 200 naik pukul 06.55 WIB, sementara KOSPI 200 Futures turun 0,2%.

Di AS, saham-saham ditutup sedikit turun pada hari Senin, karena pasar rehat sejenak dari rally kuat yang melanda pasar saham pada bulan November.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun sekitar 56 poin atau 0,2%, berakhir di dekat 35.333, sementara Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing ditutup turun sekitar 0,2% dan 0,1%.

Saham-saham AS telah mengalami rally yang kuat di bulan ini, didorong oleh turunnya signifikan biaya pinjaman. Treasury yield 10 tahun turun menjadi 4,388% pada hari Senin, terendah dalam sekitar dua bulan, setelah sempat diperdagangkan di atas 5% pada bulan Oktober.

Investor telah kekhawatir bahwa biaya pinjaman yang lebih tinggi dapat membantu Federal Reserve dalam mengendalikan inflasi, namun juga berpotensi menghambat ekonomi AS.

Dengan mengingat hal ini, investor akan mengamati dengan seksama data ekonomi yang akan dirilis minggu ini, termasuk indeks pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) yang akan terbit pada hari Kamis, pengukur inflasi yang disukai oleh para pejabat the Fed.

Saham-saham energi turun saat harga gas alam tergelincir akibat kekhawatiran terhadappermintaan, dan minyak turun menjelang pertemuan OPEC pekan ini. Sementara itu, saham-saham consumer discretionary mendapat dorongan saat investor menganalisa hasil-hasil dari dimulainya musim belanja liburan. Amazon (NASDAQ:AMZN) naik 0,7% dan Shopify naik 4,9% setelah melaporkan hasil Black Friday yang kuat dan permintaan yang baik untuk transaksi dalam Cyber Monday.

Di pasar komoditas, minyak Brent turun 0,7% ke US$80,04 per barel, sementara emas naik 0,7% menjadi US$2.014,44.

Beralih ke pasar obligasi AS, yield 2 tahun turun di 4,88% dan yield 10 tahun di 4,38%.

Dolar Australia naik menjadi 66,04 sen AS, naik dari penutupan sebelumnya di 65,84 sen AS. Wall Street Journal Dollar Index, yang melacak dolar AS terhadap 16 mata uang lainnya, turun menjadi 97,88.

Di Asia, saham-saham China ditutup lemah, terutama diberatkan saham-saham properti dan minuman. Saham-saham Hong Kong juga ditutup lebih rendah, terutama dibebani oleh saham-saham properti dan produk konsumen. Nikkei Stock Average turun 0,5%, dan saham-saham India berakhir sedikit lebih rendah, dengan pelemahan saham-saham teknologi yang mengimbangi penguatan saham-saham perbankan.

Di Eropa, Stoxx Europe 600 ditutup turun 0,3% ke 458,41, menjauh dari puncak dua bulan lalu. DAX Germany's, CAC 40 Prancis, dan FTSE 100 Inggris semuanya ditutup turun 0,4% - PT RIFAN

Sumber : investing

Jumat, 24 November 2023

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Berjangka Anjlok

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka jatuh pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB) dipicu kenaikan dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Mercantile Exchange ditutup turun 8,8 dolar AS atau 0,44 persen menjadi 1.992,8 dolar AS per ons.

Risalah pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve bulan November yang dirilis pada Selasa menunjukkan para pejabat Fed sepakat bahwa mereka akan membuat kebijakan dengan hati-hati dan hanya menaikkan suku bunga jika kemajuan dalam pengendalian inflasi tersendat.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu bahwa klaim awal AS untuk tunjangan pengangguran negara turun 24.000 klaim menjadi 209.000 klaim yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 18 November. Para ekonom sebelumnya memperkirakan sebanyak 226.000 klaim untuk pekan tersebut.

Indeks Sentimen Konsumen yang dirilis pada Rabu oleh Survei Konsumen Universitas Michigan (UM) turun menjadi 61,3 pada survei November 2023, turun dari 63,8 pada Oktober dan di atas 56,7 pada November tahun lalu. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang tahan lama AS turun 5,4 persen secara bulanan pada Oktober berdasarkan penyesuaian musiman menjadi 279,4 miliar dolar.

Logam mulia lainnya, perak, untuk pengiriman Desember ditutup turun 18,1 sen atau 0,76 persen ke 23,688 dolar AS per ons. Sedangkan platinum untuk pengiriman Januari ditutup turun 15,2 dolar AS atau 1,61 persen ke 930,7 dolar AS per ons - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : republika

 

 

Kamis, 23 November 2023

Rifan Financindo - Emas Berbalik Turun Setelah Sempat Naik

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas sempat menarik pembeli dan diperdagangkan naik menembus $2,000 pada awal jam perdagangan sesi Asia hari Rabu. Kenaikan harga emas disebabkan karena turunnya yields obligasi treasury AS dan melemahnya dolar AS.

Namun pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu malam, harga emas tertekan turun dan kembali diperdagangkan di bawah $2,000 di sekitar $1,990 per troy ons, karena menguatnya dolar AS. Indeks dolar AS naik 0.45% ke 103.907 pada saat berita ini dinaikkan.

Risalah pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) the Fed menunjukkan semua partisipan sepakat keputusan kebijakan pada setiap pertemuan akan terus berdasarkan informasi yang masuk secara keseluruhan dan akan dinilai apakah sudah cukup memelihara target tingkat bunga di 5.25% – 5.5%.

Sementara itu pada hari Rabu pagi pada jam perdagangan sesi Asia, indeks dolar AS sempat turun ke 103.600, level terendah sejak akhir bulan Agustus dengan turunnya yields obligasi treasury AS. Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun turun ke 4.40%, sehingga mendorong naik harga emas.

Data ekonomi yang dirilis pada hari Selasa menunjukkan bahwa Chicago Fed National Activity Index bulan Oktober turun ke – 0.49 dari angka sebelumnya – 0.02. Ditambah lagi Existing Home Sales AS turun 4.1% MoM dari penurunan 2.2% pada bulan September.

Support & Resistance

Support terdekat menunggu di $1,967 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,956 dan kemudian $1,947.

Resistance terdekat menunggu di $1,996 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,006 dan kemudian $2,015 - RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews