Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 13 Juli 2023

Rifan Financindo - Emas Tembus High 3 Minggu Dalam Melambatnya Inflasi & FED Tidak Terlalu Agresif

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas yang bertahan di level $1.900 terlihat aman untuk saat ini. Laporan inflasi AS terbaru berada di bawah angka sebelumnya dan sedikit lebih lunak dari yang diperkirakan sebagian besar ekonom pada hari Rabu, menandakan bahwa The Fed akan bertindak kurang agresif dengan pengetatan kebijakan moneter untuk menahan pertumbuhan harga, bahkan jika bank sentral tetap berada di jalur kenaikan suku bunga.

Emas berjangka Agustus di Comex New York ditutup melonjak 1,31% di $1.961,70/oz pada Rabu. Level tertinggi sesi di $1.965,05 dibanding dengan level terendah tiga bulan di $1.900,60 yang dicapai seminggu yang lalu.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak futures oleh beberapa trader, juga melonjak 1,34% di $1.957,88 pada akhir sesi Rabu. Level tertinggi intraday di $1,959.68 kontras dengan level terendah tiga bulan di $1,893.01 minggu lalu.

"Selama harga spot menjaga stabilitas di atas zona demand $1.945-$1.940, kita dapat mengharapkan kenaikan lebih lanjut menuju leg higher di $1.975 hingga $1985," kata Sunil Kumar Dixit, kepala strategi teknikal di SKCharting.com.

Lonjakan emas terjadi ketika dolar jatuh ke level terendah 15 bulan setelah Labor Department melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen AS tumbuh hanya 3,0% pada tahun ini hingga Juni, berkembang dengan tingkat paling lambat dalam lebih dari dua tahun. IHK tahunan mencapai 4,0% di bulan Mei.

Namun, sementara sebagian besar orang merayakan turunnya IHK yang signifikan dari level tertinggi selama empat dekade sebesar 9% per tahun setahun yang lalu, beberapa orang mengingatkan bahwa Fed memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengembalikan inflasi ke target yang telah lama dipegangnya, yaitu 2%.

Hal ini dapat dimengerti karena IHK Inti, yang diukur dengan mengecualikan harga makanan dan energi yang volatil, naik 0,2% pada bulan Mei dan masih naik 4,8% dari tahun lalu - lebih dari dua kali lipat dari target 2% The Fed. Hal ini merupakan indikasi bahwa meskipun tekanan harga telah mereda secara umum, konsumen mungkin membayar lebih banyak daripada yang seharusnya untuk segala hal, mulai dari apa yang mereka simpan di kulkas hingga apa yang mereka masukkan ke dalam tangki mobil mereka.

"Inflasi masih terlalu tinggi," Tom Barkin, presiden Fed untuk wilayah Richmond, mengatakan dalam sebuah acara yang dimulai tepat setelah rilis data IHK. "Permintaan tampaknya mulai surut, namun [the Fed] masih perlu diyakinkan bahwa hal ini akan berimbas pada inflasi. Permintaan tetap tinggi pada saat yang sama pasokan dibatasi, proses untuk kembali ke keseimbangan berjalan lambat - RIFAN FINANCINDO

Sumber :investing.com

Rabu, 12 Juli 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas Rebound Karena Dolar AS Jatuh Ke Level Terendah Dua Bulan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas berjangka meningkat pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), rebound dari kerugian sesi sebelumnya karena dolar AS jatuh ke level terendah dua bulan terhadap mata uang utama lainnya setelah pejabat Federal Reserve mengisyaratkan bahwa bank sentral AS mendekati akhir siklus pengetatannya,


Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange terdongkrak 6,10 dolar AS atau 0,32 persen menjadi ditutup pada 1.937,10 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 1.944,50 dolar AS dan terendah di 1.929,80 dolar AS.


Emas berjangka tergelincir 1,50 dolar AS atau 0,08 persen menjadi 1.931,00 dolar AS pada Senin (10/7/2023), setelah terangkat 17,10 dolar AS atau 0,89 persen menjadi 1.932,50 dolar AS pada Jumat (7/7/2023), dan merosot 11,70 dolar AS atau 0,61 persen menjadi 1.915,40 dolar AS pada Kamis
Beberapa pejabat Fed mengatakan pada Senin (10/7/2023) bahwa bank sentral kemungkinan perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut untuk menurunkan inflasi, tetapi akhir dari siklus pengetatan kebijakan moneter saat ini semakin dekat.


Komentar tersebut menjatuhkan greenback ke level terendah dua bulan di 101,66 terhadap sekeranjang mata uang, karena para pedagang mengurangi ekspektasi mereka tentang seberapa jauh suku bunga AS mungkin harus naik. Indeks dolar terakhir turun 0,3 persen pada 101,65


Investor sedang menunggu laporan indeks harga konsumen (IHK) Juni yang akan dirilis pada Rabu waktu setempat. Perlambatan inflasi bisa mendorong harga emas kembali di atas 1.950 dolar AS, menurut para analis pasar.


Para pedagang logam mencari lebih banyak isyarat dari data inflasi indeks harga konsumen utama AS yang akan dirilis pada Rabu, untuk mengukur seberapa jauh inflasi mereda hingga Juni. Namun, sementara inflasi secara keseluruhan diperkirakan telah mereda, inflasi IHK inti diperkirakan masih akan tetap tinggi, kemungkinan mengundang retorika hawkish dari The Fed.


Banyak anggota Fed juga akan berbicara minggu ini, termasuk Neel Kashkari dan Loretta Mester. Anggota bank sentral sejauh ini menggemakan sikap Ketua Fed Jerome Powell bahwa masih diperlukan lebih banyak kenaikan suku bunga untuk menurunkan inflasi yang bandel.


Federasi Nasional Bisnis Independen melaporkan Selasa (11/7/2023) bahwa indeks optimisme bisnis kecil meningkat menjadi 91 pada Juni dari 89,4 pada Mei, jauh di bawah rata-rata indeks 49 tahun sebesar 98. Tetapi pembacaan indeks di depan perkiraan konsensus 89,6 dari para ekonom.


Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 6,40 sen atau 0,27 persen menjadi ditutup pada 23,281 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober tergerus 2,40 dolar AS atau 0,26 persen, menjadi menetap pada 932,40 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber :  antaranews.com

Selasa, 11 Juli 2023

PT Rifan Financindo - Emas Bergerak Stabil Pasca Data Pekerjaan, Angka Inflasi Kunci Rilis Minggu Ini

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Memulai minggu yang baru, emas terus bergerak di sekitar $1.925 dalam range yang terbatas karena trader ragu terhadap ketidakpastian rate hike Federal Reserve di masa depan.

Dalam perkembangan terakhir, wage growth AS yang kuat dan unemployment rates sedikit turun minggu lalu menunjukkan kondisi tenaga kerja yang tangguh. Faktor-faktor ini menunjukkan Federal Reserve dapat meningkatkan suku bunga dalam rapat kebijakan mendatang yang dijadwalkan pada 25-26 Juli - sebuah tindakan yang mendukung US Treasury bond yields. Saat ini, obligasi pemerintah AS bertenor dua tahun mendekati rekor tertinggi sejak Juni 2007 sementara treasury yield 10 tahun tetap stabil di atas 4%. Bangkitnya permintaan untuk USD ini menjadi potensi tekanan bagi Emas.
 
Sementara itu, nikel jatuh 1,82% pada penutupan Sabtu lalu, timah turun 0,66% Jumat di ICE London, bijih besi turun 1,54% dan tembaga turun 0,44% pukul 10.46 WIB - PT RIFAN FINANCINDO
 
Sumber : investing.com

Senin, 10 Juli 2023

PT Rifan - Emas Perkasa Di Atas $1.900 Setelah Laporan Pekerjaan Lemah

PT RIFAN BANDUNG - Emas belum akan kehilangan level $1.900 - tidak dengan pasar tenaga kerja AS yang akhirnya mungkin melambat.

Logam mulia berjangka mendekati $1.950 pada hari Jumat sementara harga emas spot tidak terlalu jauh dari level itu setelah laporan pekerjaan AS yang lemah untuk bulan Juni mengindikasikan pelunakan dalam sikap hawkish The Fed ketika para pengambil kebijakan bank sentral melakukan peninjauan suku bunga berikutnya dalam tiga minggu.

Emas berjangka di Comex New York ditutup naik 0,79% di $1.930,50/oz menurut data Investing.com akhir sesi Jumat. Untuk minggu ini, emas ini hampir flat, naik sedikit di atas $3. Level tertinggi hari Jumat di $1.941,10 untuk emas Agustus dibanding dengan level terendah tiga bulan pada minggu lalu di $1.900,60.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak futures oleh sebagian trader, naik 0,75% ke $1.925,30. Level tertinggi intraday di $1.909,62 kontras dengan level terendah tiga bulan di $1.893,01 minggu lalu.

"Emas berada di bawah tekanan ... namun berhasil bertahan di atas $1.900 dan bahkan menutup sebagian kerugiannya," kata Craig Erlam, analis di platform trading online OANDA.

Emas menguat setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan pengusaha AS menambah 209.000 nonfarm payrolls pada bulan Juni, angka yang berada di bawah perkiraan ekonom untuk pertama kalinya dalam 16 bulan terakhir, menandakan kemajuan dalam upaya Federal Reserve untuk memerangi inflasi dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi.

Para ekonom Wall Street memperkirakan pertumbuhan pekerjaan sebesar 225.000 untuk bulan lalu, dari 339.000 yang dipublikasikan sebelumnya untuk bulan Mei yang direvisi oleh Departemen Tenaga Kerja menjadi 306.000 pada hari Jumat - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 07 Juli 2023

Rifan Financindo Berjangka - Emas Nyaris Tembus $1.900 Dalam Laporan Pekerjaan AS & Kebijakan Fed

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Hampir $3 - hanya itu yang selisih emas dari posisi terendah hari Kamis untuk bertahan di atas support $1.900 saat harga logam kuning turun di tengah tanda-tanda bahwa laporan pekerjaan AS untuk bulan Juni dapat memberikan kejutan yang mengejutkan dan membuat tindakan The Fed lebih hawkish.

Harga emas berjangka di Comex New York berakhir turu 0,5% di $1.917,40/oz pada perdagangan Kamis. Level terendah sesi di $1.908,55 berada di atas level terendah tiga bulan di $1.900,60 yang dicapai seminggu yang lalu.

Harga emas spot, yang mencerminkan perdagangan fisik emas dan lebih banyak diikuti daripada kontrak berjangka oleh beberapa trader, ditutup turun 0,3% ke $1.911,64/oz pada Kamis. Level terendah sesi adalah $1,902.72. Emas spot telah turun di bawah $1.900 seminggu yang lalu, mencapai level terendah tiga bulan di $1.893,01.

Kekhawatiran the Fed akan menaikkan suku bunga lagi bulan ini meningkat setelah perusahaan proses payroll ADP menyatakan pada hari Kamis bahwa perusahaan swasta di Amerika Serikat menambah hampir 500.000 pekerjaan pada bulan Juni. Jumlah tersebut tampaknya pasti akan mengkhawatirkan di kalangan para pejabat di bank sentral yang mengincar laporan pekerjaan yang kurang dinamis dari Departemen Tenaga Kerja AS akhir pekan ini untuk menegaskan turunnya inflasi.

Para ekonom Wall Street rata-rata memperkirakan laporan nonfarm payroll pada hari Jumat akan menyebutkan pertumbuhan pekerjaan sekitar 225.000 untuk bulan lalu, dibanding dengan 339.000 pada bulan Mei.

Sebelumnya, ADP melaporkan para pemberi kerja di luar sektor publik menambah 497.000 posisi di bulan Juni, di atas 267.000 di bulan sebelumnya. Craig Erlam, analis di platform trading online OANDA, mencatat bahwa emas terlihat "sangat rentan" menjelang laporan NFP.

"Logam mulia ini kembali diperdagangkan sedikit di atas $1.900," kata Erlam. "Jika berhasil bertahan di atas untuk sementara waktu, laporan panas bisa menjadi jerami yang mematahkan punggung unta."

"Tiba-tiba akan menjadi pertanyaan apakah kenaikan lain di bulan September tidak dapat dihindari dengan latar belakang pasar tenaga kerja yang panas. Ini bukan satu-satunya angka yang penting, namun angka-angka tersebut secara signifikan melemahkan kasus untuk jeda lagi."

The Fed berharap pertumbuhan pekerjaan yang lebih lunak di bulan Juni akan membantu upayanya dalam memerangi inflasi. Personal Consumption Expenditures Index, atau PCE - indikator inflasi yang diikuti dengan seksama oleh the Fed - tumbuh 3,8% pada tahun ini hingga Mei. PCE Inti, komponen indeks yang mengecualikan harga makanan dan energi yang volatil, meningkat 4,6%. Toleransi The Fed untuk inflasi hanya 2% per tahun - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 06 Juli 2023

Rifan Financindo - Harga Emas Bergerak Tipis, Risalah Fed Isyarat Kenaikan Suku Bunga Lanjutan

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas stabil pada hari Kamis setelah turun pada sesi sebelumnya usai risalah rapat Federal Reserve bulan Juni menunjukkan para pengambil kebijakan mendukung lebih banyak kenaikan suku bunga dan ini memberikan prospek yang buram untuk pasar logam.

Pelemahan pada hari Rabu tersebut membuat emas menghapus sebagian besar pemulihannya baru-baru ini, ini terjadi saat logam kuning sulit untuk naik dari level terendah tiga bulan yang dicapai pada bulan Juni.

Meskipun kondisi ekonomi memburuk, investor tampaknya beralih ke dolar sebagai tempat berlindung yang aman, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa the Fed akan terus menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Emas spot naik 0,1% di $1.917,58/oz, sementara emas berjangka turun 0,2% ke $1.924,15/oz pukul 07.13 WIB. Kedua instrumen melemah antara 0,4% dan 0,6% pada hari Rabu - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 05 Juli 2023

PT Rifan Financindo Berjangka - Emas Kembali Naik Tipis Sebelum Risalah Fed, Tembaga Turun Dalam Ketegangan China AS

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas stabil pada hari Rabu setelah raih kenaikan semalam dan investor menunggu risalah rapat Federal Reserve bulan Juni, sementara harga tembaga bergerak turun di tengah kekhawatiran perang dagang baru AS-China.

Logam mulia ini mengalami pemulihan kecil selama tiga sesi terakhir, setelah anjlok di bawah level support $1.900/oz minggu lalu. Kekhawatiran akan kenaikan suku bunga AS adalah sumber tekanan terbesar harga emas.

Emas spot stabil di $1.926,38/oz, sementara emas berjangka flat di $1.933,85/oz pukul 07.26 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com