Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 16 Februari 2021

PT Rifan Financindo - Emas Tertekan Dibawah $1,820 Ditengah Sentimen “Risk-On”

 

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas diperdagangkan dalam tekanan jual pada pertengahan pertama perdagangan sesi Eropa dan terakhir bertengger dekat rentang harga lebih rendah disekitar $1,818.

Metal berharga emas gagal mengkapitalisir kenaikan intraday pada hari Jumat minggu lalu dari kerendahan di area $1,810 karena bertemu dengan “supply” baru pada hari pertama perdagangan yang baru. Penurunan ini disponsori oleh kombinasi faktor ditengah kecenderungan turunnya dollar AS.

Kemajuan vaksinasi terhadap penyakit menular coronavirus dan harapan akan dikeluarkannya stimulus fiskal dalam jumlah yang besar merupakan faktor pendukung sentimen “bullish” di pasar keuangan yang pada gilirannya menjadi salah satu faktor yang membebani emas yang “safe-haven”.

Menguatnya ekspektasi akan dikeluarkannya stimulus fiskal yang baru telah mendorong naik yield obligasi pemerintah AS ke level tertinggi sejak Februari 2020 yang selanjutnya membuat arus dana keluar dari emas yang tidak memberikan yield sama sekali.

Support terdekat menunggu di $1,811.24 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.97 dan kemudian $1,791.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,831.28 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,841.05 dan kemudian $1,851.32 - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : vibiznews.com

Senin, 15 Februari 2021

PT Rifan - RFB Bandung Salurkan Bantuan Korban Longsor Cimanggung

PT RIFAN BANDUNG - Rifan Financindo Berjangka (RFB) Bandung melalui program #RFBBandungPeduli menyalurkan bantuan kepada korban longsor Cimanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. 

Pimpinan Cabang RFB Bandung Anthony Martanu mengatakan, bantuan yang diberikan berupa beras 31 karung, 20 dus mie instan, sembilan dus susu, lima dus ikan sarden, 17 dus biskuit, lima dus bubur bayi, tujuh dus popok bayi dan dewasa, serta 50 pcs selimut. 

Seluruh dana ini, kita peroleh dari para karyawan dan manajemen, Menurutnya, bantuan sosial yang diberikan tidak cukup untuk menolong seluruh korban. Namun RFB Bandung ingin menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Sumedang yang terdampak dengan berkontribusi dalam bentuk apapun untuk memulihkan keadaan. 

RFB Bandung memiliki program #RFBBandungpeduli yang berfokus pada tiga pilar. Di antaranya bencana alam, pendidikan dan kemasyarakatan. Kali ini, bantuan yang diberikan kepada korban longsor Cimanggung masuk ke dalam pilar kemanusiaan," ucapnya. 

Seperti diketahui, bencana longsor besar terjadi di kawasan permukiman Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada 9 Januari lalu. Bencana longsor, bahkan terjadi sebanyak dua kali di hari yang sama. 

Longsor pertama, terjadi pada pukul 16.00 WIB yang kemudian disusul longsor susulan pada pukul 19.30 WIB. Bencana longsor tersebut, diduga terjadi akibat tingginya curah hujan di Kabupaten Sumedang dan kondisi tanah yang tidak stabil - PT RIFAN

Sumber : inilahkoran.com

Kamis, 11 Februari 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Turun, 4 Hari Beruntun Positif Imbas Ekspektasi ‘Reflasi’

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Kamis pagi meski sempat mencatatkan kenaikan selama empat hari berturut di tengah ekspektasi bahwa ekonomi AS akan mengalami lonjakan "reflasi" dari stimulus Covid-19 senilai $1,9 triliun yang direncanakan oleh Presiden AS Joe Biden.

Reflasi adalah kebijakan fiskal atau moneter yang dirancang untuk meningkatkan output, merangsang pengeluaran, dan mengekang efek deflasi, yang biasanya terjadi setelah masa ketidakpastian ekonomi atau resesi. Ini juga digunakan pada waktu-waktu tertentu untuk menggambarkan fase pertama dari pemulihan ekonomi setelah periode kontraksi.

Harga emas berjangka turun 0,26% di $1.837,85 per troy ons pukul 09.47 WIB dan XAU/USD turun 0,28% ke $1.837,88 menurut data Investing.com. Harga emas sempat berakhir di zona hijau selama empat hari beruntun pekan ini sebelum bergerak melemah pagi ini.

Rebound emas terbaru muncul karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa indeks harga konsumen naik 0,3% bulan lalu, setelah naik 0,4% pada bulan Desember. Itu adalah sinyal bahwa harga sedikit naik karena inflasi yang mendasarinya tetap rendah di tengah pandemi virus korona yang terus berlanjut memberikan efek pada perekonomian.

Sementara itu, Ketua Federal Reserve AS Jay Powell, mengatakan kepada New York Economic Club dalam pidato yang disiarkan langsung bahwa Amerika Serikat "masih sangat jauh" dari pasar pekerjaan yang kuat dan inflasi diperkirakan tidak akan tumbuh berarti dalam waktu dekat.

"Laporan inflasi yang lemah mengisyaratkan taper tantrum mungkin lebih jauh dari yang kita pikirkan," kata Ed Moya, analis di OANDA New York. “Inflasi tidak diragukan lagi akan datang tapi diperkirakan hanya berumur pendek. Jika inflasi membutuhkan waktu lebih lama untuk memanas, itu bisa membuat mangkuk stimulus meluap."

Moya juga mengatakan ketidakpastian yang tinggi di pasar tenaga kerja dapat membantu kenaikan bagi emas. “Pengembalian ke pekerjaan maksimum mungkin jauh lebih jauh lagi karena banyak bisnis fokus pada otomatisasi dan menangani tenaga kerja yang lebih kecil. Putusan The Fed tidak akan hilang dalam waktu dekat dan itu akan sangat positif untuk harga emas dalam jangka panjang."

Kualitas emas sebagai safe haven telah dipertanyakan sejak Agustus, setelah turun dari rekor tertinggi di atas $2.000 hingga bergerak di sekitar $1.900 terlebih dahulu, sebelum jatuh ke wilayah $1.700 dari setidaknya dua kesempatan karena terobosan vaksin Covid-19 meningkatkan dolar dan imbal hasil obligasi.

Pada hari Kamis pagi, Indeks dolar AS stabil di level 90.412 pukul 09.53 WIB dan imbal hasil obligasi 10 tahun AS naik 1,05% ke 1,145.

Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) stagnan di level Rp945.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.23 WIB - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Rabu, 10 Februari 2021

PT Rifan Financindo Berjangka - KBI: 2021, Perdagangan Berjangka Komoditi Bakal Tumbuh Siginifikan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) meyakini, situasi perekonomian domestik pada 2021 ini akan kembali bergairah. Kendati saat ini masih pandemi Covid-19,  namun perdagangan berjangka komoditi akan tumbuh signifikan.

Terkait perdagangan berjangka komoditi, pada 2021 diproyeksikan akan tumbuh melebihi pencapaian tahun kemarin,” kata Direktur Utama KBI F
ajar Wibhiyadi di Bandung, Selasa.

Berdasarkan data KBI, dia menyebutkan sepanjang 2020 lalu volume transaksi kontrak sistem perdagangan alternatif (SPA) di Jakarta Futures Exchange (JFX) mencapai 7.767.855,4 lot. Sedangkan kontrak primer mencapai 1.678.267 lot. Pada 2019 lalu, transaksi kontrak SPA mencapai 6.501.246,7 lot dan kontrak primer mencapai 1.467.516,0 lot.

Menurutnya, edukasi perdagangan berjangka komoditi memerlukan kontribusi dan peran serta semua pemangku kepentingan. Industri ini memiliki potensi besar untuk berkembang. Namun, harus kita akui bahwa masyarakat belum memahami sepenuhnya tentang industri ini. 

Adanya kasus masyarakat yang terjebak dalam investasi ilegal yang mengatasnamakan perdagangan berjangka, tentunya sangat memprihatinkan yang merugikan masyarakat dan industri secara keseluruhan,” ujarnya.

Sedangkan, Direktur JFX Andreas Tanadjaja mengatakan potensi dan peluang investasi  di bursa berjangka relatif besar. Sebab, banyak varian komoditi yang telah dan dapat diperdagangkan. 

Perdagangan komoditi di Bursa Berjangka Jakarta (JFX) dapat memberikan alternatif investasi yang lebih fleksibel. Investasi di perdagangan berjangka komoditi sangat unik, karena setiap saat ada peluang. Untuk itu, edukasi terkait perdagangan berjangka komoditi sebagai alternatif investasi perlu terus dilakukan - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : inilahkoran.com

Selasa, 09 Februari 2021

PT Rifan Financindo - Harga Emas Terus Naik Imbas Pelemahan Dolar & Harapan Stimulus AS


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas terus naik pada Selasa petang setelah logam kuning ini mencatatkan kenaikan dua hari terbesarnya dalam sebulan. Harapan kebijakan stimulus lanjutan di AS dan melemahnya dolar AS terus mendorong penguatan emas.

Harga emas berjangka naik 0,35% di $1.840,55 per troy ons pukul 13.45 WIB dan XAU/USD makin naik 0,49% di $1.839,57 menurut data Investing.com. Sementara, indeks dolar AS terus turun 0,26% ke 90,713.

Para anggota parlemen Demokrat merilis draf pertama undang-undang yang akan mencakup RUU COVID-19 Presiden AS Joe Biden. Spekulasi terkait paket yang kuat mendorong kekhawatiran inflasi dan memicu perdagangan reflasi.

Emas rebound dari penurunannya selama pekan lalu ke level terendah sejak awal Desember 2020. Penurunan tersebut didorong oleh dolar yang lebih kuat dan kenaikan imbal hasil obligasi AS.

“Emas naik dari level terendah dua bulan karena rencana anggaran masif Biden senilai $1,9 triliun akan menjadi kenyataan ... pemulihan ekonomi nan lemah, dan prospek pertumbuhan, masih banyak yang akan dilakukan. Perdagangan refleksi terjadi jauh lebih cepat dari yang diharapkan," analis pasar senior Oanda Corp Edward Moya mengatakan kepada Bloomberg.

Investor juga menunggu komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell, yang akan berbicara di webinar pada hari Rabu.

Fokus pasar lainnya adalah mata uang kripto. Bitcoin melonjak ke level rekor pada hari Senin setelah Tesla Inc. (NASDAQ:TSLA) membeli dana investasi senilai $1,5 miliar dari cryptocurrency itu dan mengisyaratkan akan menerima cryptocurrency sebagai metode pembayaran. Perusahaan juga mengatakan bahwa kebijakan yang diubah akan memungkinkannya berinvestasi dalam emas.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) naik Rp3.000 dari Rp940.000 pada Senin menjadi Rp943.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.46 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Jumat, 05 Februari 2021

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Terus Naik, Sepekan Jatuh 2,6% Akibat Dolar AS

RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas terus naik pada Jumat petang, menjauhi level terendah lebih dua bulan, tetapi masih di jalur untuk mencatatkan pekan terburuknya dalam sekitar dua bulan akibat penguatan dolar AS.

Harga emas berjangka naik 0,40% ke $1.798,45 per troy ons pukul 14.06 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik 0,26% ke $1.798,82. Untuk sepekan, harga emas jatuh lebih 2,6%. Sedangkan indeks dolar AS turun tipis 0,05% ke 91,502 pukul 14.08 WIB dan sepekan telah menguat 1,04%.

Pergerakan tersebut terjadi di tengah kemajuan langkah-langkah stimulus di Amerika Serikat. Para anggota parlemen Partai Demokrat di Senat AS tengah mempersiapkan sesi "vote-a-rama" besar-besaran untuk mengesahkan paket stimulus senilai $1,9 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden.

Data ketenagakerjaan AS yang positif pada Kamis juga membantu meningkatkan sentimen investor. Data mengungkap bahwa 779.000 klaim pengangguran awal diajukan selama seminggu terakhir, lebih kecil dari 830.000 klaim yang diperkirakan menurut estimasi Investing.com dan 812.000 klaim yang dilaporkan selama minggu sebelumnya. Data pekerjaan lebih lanjut, termasuk gaji pekerja non pertanian, akan dirilis hari ini.

Di sisi bank sentral, Bank of England (BOE) mempertahankan suku bunga acuan bulan Februari tidak berubah sebesar 0,10% dalam keputusan kebijakannya pada hari Kamis.

Di Indonesia, harga emas Antam (JK:ANTM) jatuh Rp13.000 dari Rp943.000 pada Kamis menjadi Rp930.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 08.15 WIB - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com

Kamis, 04 Februari 2021

Rifan Financindo - Harga Emas Rebound Menanti Stimulus Covid 19

 

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga emas naik seiring dengan kenaikan kembali perak dan terbantu oleh harapan langkah-langkah stimulus global yang dapat mendorong peningkatan permintaan logam mulia

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, merangkak naik USD1,7 atau 0,09% menjadi ditutup pada USD1.835,10 per ounce, dilansir dari Antara.

Investor mengoreksi posisi mereka dengan membeli emas setelah sesi perdagangan yang berayun liar, dengan bereaksi melakukan serbuan awal ke emas sebagai tempat berlindung yang aman dalam menanggapi volatilitas di pasar perak.

Perak juga menguat setelah penurunan tajam dari puncak hampir delapan tahun yang didorong oleh kegilaan pembelian yang diilhami media sosial.

Pergerakan baru-baru ini telah menarik banyak minat baru pada perak, "bukan hanya investor Reddit, tetapi juga orang-orang di luar sana yang melihat perak sebagai aset yang undervalued," kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures

Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa-jasa AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman juga meningkat menjadi 58,3 pada Januari, dari 54,8 pada Desember dan lebih tinggi dari perkiraan yang dirilis sebelumnya sebesar 57,5.

Sementara itu, Institute for Supply Management melaporkan angka purchasing managers' index (PMI) jasa-jasa mencapai angka tertinggi dua tahun sebesar 58,7% pada Januari, satu poin%tase lebih tinggi dari angka yang disesuaikan secara musiman di 57,7 pada Desember.

Perak untuk pengiriman Maret naik 48,7 sen atau 1,84% menjadi ditutup pada USD26,889 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD18,5 atau 1,69% menjadi ditutup pada USD1.114,5 per ounce - RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com