PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Emas naik tajam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB),
memperpanjang keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, setelah pasar
bereaksi terhadap pembelian perak oleh investor ritel secara
terkoordinasi saat mereka mengalihkan fokus ke logam dari GameStop Corp
dan saham lain yang ramai di perbincangan media sosial.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April, di Divisi COMEX
New York Exchange, melonjak USD13,6 atau 0,74% menjadi ditutup pada
USD1.863,90 per ounce. Akhir pekan lalu, emas
berjangka terangkat USD9,10 atau 0,49% menjadi USD1.850,30.
Emas berjangka jatuh USD7,7 atau 0,42% menjadi USD1.841,20 pada Kamis, setelah merosot USD6,0 atau 0,32% menjadi USD1.844,90 pada
Rabu, dan turun USD4,3 atau 0,23% menjadi USD1.850,90.
Investor ritel terus membeli kontrak perak secara massal pada
Senin, memberikan dorongan untuk emas juga, karena analis
percaya bahwa investor beralih ke logam mulia sebagai tempat berlindung
yang aman. Banyak pedagang institusional mencari tempat untuk melindungi
nilai dari short positions di pasar perak.
Perak memperpanjang reli untuk sesi ketiga berturut-turut pada Senin, melonjak 11,2 persen ke level tertinggi hampir delapan tahun
dan membuka jalan bagi lonjakan harga 19 persen sejak Kamis, postingan mulai beredar di Reddit yang menarik bagi
investor kecil untuk membeli saham pertambangan perak dan dana yang
diperdagangkan di bursa (exchange-traded funds/ETF) yang didukung perak
fisik.
Spekulasi media sosial ini berada pada tahap awal untuk perak dan ada
ketidakpastian tentang berapa banyak lagi momentum yang dapat kami
miliki," kata Edward Moya, analis pasar senior di OANDA seperti dikutip
Reuters.
Dirinya menambahkan bahwa karena fundamental positif, penambahan
investor baru akan menjadi positif dalam jangka panjang untuk perak.
Emas mendapat dukungan tambahan ketika lembaga riset Institute for
Supply Management (ISM) melaporkan pada Senin bahwa ukuran
aktivitas manufaktur turun menjadi 58,7 persen pada Januari dari 60,7
persen pada Desember. Namun demikian, dolar yang lebih kuat membatasi
kenaikan emas.
Dalam jangka menengah, pasar mencerna meningkatnya kemungkinan
bahwa Kongres AS akan menyelidiki dan mungkin mengambil tindakan
regulasi terhadap investor ritel yang menginvasi pasar minggu lalu untuk
memanipulasi harga saham guna merugikan para hedge fund.
Perak untuk pengiriman Maret melambung USD2,504 atau 9,30% menjadi
ditutup pada USD29,418 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik
USD59,60 atau 5,52% menjadi ditutup pada 1.138,80 dolar AS per ounce - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : okezone.com