RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Indonesia disebut-sebut menantang gelombang kedua (pandemi kedua) COVID-19 setelah melakukan relaksasi terhadap sosial berskala besar ( PSBB ). Ketidakpastian ini mengharuskan membuat harga emas terus menanjak.
Hari ini saja harga logam mulia atau emas batangan Antam naik Rp5.000. Emas Antam hari ini dijual dengan harga Rp 900.000 / gram.
Jadi (tantangan gelombang kedua pandemi virus Corona) ini yang membuat
orang untuk lebih memilih menyimpan ke emas atau ke emas batangan
sebagai investasi yang aman sampai waktu yang tidak ditentukan, kata
Institut Ekonom untuk Pengembangan Ekonomi & Keuangan (INDEF) Bhima
Yudhistira saat.
Terlebih, lanjut dia, kapan saja virus Corona ini berakhir belum bisa ditebak. Oleh karena itu hingga akhir tahun 2020, harga emas diperkirakan masih terus meningkat.
Memang kita sebagai lawan dari krisis kesehatan dan untuk kasus di
Indonesia juga 1.000.000 positif, dan Indonesia menjadi salah satu dari
negara yang cukup rentan, bahkan satu pun belum selesai. Lagi-lagi
disiapkan untuk mempersiapkan gelombang kedua dengan menggunakan
pelonggaran-pelonggaran PSBB.
Di perkirakan harga emas hingga akhir tahun disetujui naik 10%. Akhirnya sampai tahun depan pun bisa saja emas tetap menguat jika pemulihan Ekonomi baru bisa diterima 2022, Kalau pemulihan ekonominya berjalan lebih lambat misalkan di 2022 atau
2023 maka tahun 2021 pun emas juga masih akan diincar sebagai instrumen
yang menarik - RIFAN FINANCINDO
Sumber : detikfinance.com