Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Selasa, 28 April 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Dunia Anjlok 1% Imbas Minat Treasury AS Meningkat


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas berjangka anjlok pada perdagangan Senin waktu setempat. Hal ini dikarenakan minat treasury AS meningkat di tengah rencana pelonggaran lockdown di beberapa negara bagian AS saat Covid-19.

Harga emas di pasar Spot turun 1% menjadi USD1.710,71 per ons. Bahkan, dalam pergerakannya, harga emas sempat jatuh 1,3% ke USD1.704,45. Sementara itu, emas berjangka AS menetap 0,7% lebih rendah ke USD1.723,80.

Pasar saham global menguat karena investor menyambut berita itu lebih banyak negara dan negara bagian AS mencari kemudahan penguncian. Sekitar 2,97 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh coronavirus secara global dan 205.948 telah meninggal, menurut penghitungan Reuters.

Bahkan ketika kuncian diangkat, dunia akan tetap ada jauh dari segala normalitas. Maka risiko yang lebih besar adalah ekonomi runtuh, tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.
Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas sebagai sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan mata uang kehinaan.

Investor sekarang mengalihkan fokus mereka ke Federal Reserve AS pertemuan yang berakhir pada hari Rabu dan Bank Sentral Eropa (ECB) pertemuan pada hari Kamis karena bank sentral utama sekali lagi mengambil panggung sebagai ekonomi global bergulat dengan pukulan yang ditimbulkan oleh Wabah covid19.

Di tempat lain paladium turun sebanyak 6,7% mendekati satu minggu rendah dari USD1.890,13 per ons. Terakhir turun 4,3% di USD1.937,22 per ons. Platinum stabil di USD759,50 dan perak turun 0,8% menjadi USD15,12.

Palladium telah ditarik antara guncangan permintaan dan guncangan pasokan di belakang COVID-19, "Standard Chartered's Kata Cooper - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

Senin, 27 April 2020

PT Rifan - Emas Menguat Meski Karantina Nasional India Sempat Picu Kekhawatiran Pembeli




PT RIFAN BANDUNG - Emas kembali menguat pada Sabtu petang sementara dolar mencapai level tertinggi dalam tiga minggu.

Tetapi aset safe-haven lainnya memiliki kekhawatiran yang lebih besar untuk minggu mendatang.

Pemerintah India memperpanjang karantina nasional di tengah pandemi Covid-19 dan hal itu akan sangat mempengaruhi permintaan emas batangan.

Emas akan menghadapi kesulitan selama beberapa hari perdagangan berikutnya setelah dolar AS mencapai tertinggi mingguan baru semalam dan negara pengimpor emas terbesar di dunia melanjutkan karantina nasional, kata Nicholas DeGeorge, ahli strategi pasar senior untuk logam mulia di RJO Futures di Chicago.

Emas adalah logam suci di India, yang nilai ornamennya tidak ada duanya. Patung dewa Hindu di kuil-kuil India biasanya dihiasi dengan logam kuning, yang juga merupakan biaya pokok di pesta pernikahan.

Bank sentral India menyimpan sebagian besar cadangannya dalam emas dan orang India umumnya memakai perhiasan emas dalam kehidupan sehari-hari dan pada acara sosial, menghasilkan impor tahunan 800 hingga 900 metrik ton. 

Hari terbesar kedua India untuk emas muncul pada hari Minggu ini dan karantina nasional "pasti memengaruhi permintaan fisik" untuk logam tersebut, kata DeGeorge. 

Emas Berjangka untuk pengiriman Juni di New York COMEX naik 0,01%, pada level $ 1,745.65 per ons. Untuk minggu ini, naik 2,3% setelah pergerakan kuat Rabu ke wilayah $ 1.700.

Sementara untuk XAU/USD turun 0,13%, pada level $ 1,728.86 pada pukul 14.30 WIB. Indeks dolar turun 0.14% di level 100,29 setelah sebelumnya sempat mencapai 100,98 - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 24 April 2020

Rifan Financindo Berjangka - Sehari Melesat 2x, Emas Antam 1 Gram Dekati Rp 1 Juta


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan Selasa siang pukul 11.20 WIB meroket lagi sebesar 32.000/gram menjadi Rp 914.000/gram dari harga emas Antam pada perdagangan Selasa pagi di level Rp 894.000/gram.

Artinya dalam setengah hari ini, harga emas Antam acuan ini sudah naik dua kali. Kenaikan dua kali sehari ini pernah terjadi pada 24 Februari lalu.

Dengan demikian, jika dibandingkan dengan harga penutupan Senin kemarin di level Rp 882.000/gram, maka emas Antam hari ini naik 
3,63% atau sebesar Rp 36.000 menjadi Rp 914.000/gram.

Berdasarkan pencatatan data harga Logam Mulia di gerai Jakarta Gedung Antam di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram terapresiasi1,36% berada di Rp 89,4 juta dari harga kemarin Rp 88,2 juta per batang.

Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Adapun khusus harga 1 gram emas Antam juga melesat Rp 32.000 menjadi Rp 963.000/gram dari harga perdagangan pagi yakni Rp 931.000/gram. Harga emas Antam batangan 1 gram ini lebih mahal mengingat ada perbedaan dengan biaya pencatatan, dengan kondisi ini, kurang Rp 37.000 lagi untuk mendorong harga emas Antam 1 gram tembus Rp 1 juta/gram.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini melonjak 3,61% atau Rp 30.000 ditetapkan pada Rp 862.000/gram, dari posisi kemarin Rp 832.000/gram.Harga itu menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Harga emas Antam mengalami lonjakan seiring dengan harga emas spot dunia yang melonjak lebih dari 3% ke level tertinggi dalam kurun lebih dari 3 minggu pada Senin. Kenaikan emas global di tengah ekspektasi langkah-langkah stimulus global demi melawan dampak ekonomi yang disebabkan virus corona mulai menunjukkan keberhasilan.

Harga emas spot dunia naik 3% pada US$ 1.665,93/troy ounce, setelah mencapai level tertinggi sejak 11 Maret di US$ 1.650,18 pada awal sesi perdagangan. Sementara emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik 3,9% pada US$ 1.711, mengutip dari CNBC Internasional.
 
Permintaan fisik [akan emas] terus mendominasi dan mendukung [penguatan] harga emas. Sejumlah stimulus dengan jumlah besar secara efektif membatasi penguatan mata uang dolar AS, sehingga permintaan emas datang dari segala arah," kata Phil Streible, Kepala Strategi Pasar di Blue Line Futures di Chicago - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA 

Sumber : cnbcindonesia.com 

Rabu, 22 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Minyak Bikin Harga Emas 'Melayang' Ke Rp928 Ribu/Gram


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp928 ribu per gram pada Rabu. Harga emas itu naik Rp4.000 dari Rp924 ribu per gram bila dibandingkan kemarin.

Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) naik Rp4.000 per gram dari Rp823 ribu menjadi Rp827 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp488,5 ribu, 2 gram Rp1,8 juta, 3 gram Rp2,68 juta, 5 gram Rp4,46 juta, 10 gram Rp8,85 juta, 25 gram Rp22,03 juta, dan 50 gram Rp43,98 juta, kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp87,9 juta, 250 gram Rp219,5 juta, 500 gram Rp438,8 juta, dan 1 kilogram Rp877,6 juta.  

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX, harga emas di perdagangan internasional ada di posisi US$1.710,3 per troy ons atau menguat 1,33 persen. Sedangkan harga emas di perdagangan spot hanya naik 0,08 persen ke US$1.687,47 per troy ons pada pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan harga emas di pasar internasional cenderung menguat pada hari ini karena pengaruh sentimen anjloknya harga minyak mentah dunia.

Sentimen ini menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku pasar yang dapat mendorong harga emas sebagai aset safe haven, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni anjlok 24 persen ke posisi US$19,33 per barel yang merupakan posisi terendah sejak Februari 2002.

Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni jatuh US$8,86 atau 43 persen ke US$11,57 per barel, bila sentimen negatif ini tertahan, harga emas berpotensi bergerak di kisaran US$1.670 sampai US$1.720 per troy ons pada hari ini," ungkap Ariston

Lebih lanjut, prospek harga emas bisa terus menguat bila penurunan harga minyak terus berlangsung. Sebab, penurunan harga minyak dunia mempengaruhi banyak sektor, mulai dari industri, pasar keuangan, hingga prospek pertumbuhan ekonomi ke depan - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : cnnindonesia.com

Selasa, 21 April 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Turun Dipicu Penguatan Dolar AS, Bursa Saham Anjlok


PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Selasa (21/04) pagi setelah naik lebih 1% pada sesi sebelumnya. Pelemahan emas ini ditekan kenaikan dolar AS, meski begitu penurunan logam kuning tampak dibatasi oleh turunnya pasar ekuitas.  

Harga Emas Berjangka turun 0,27% ke $1.706,60 per ons. XAU/USD turun 0,32% di $1.690,78, sementara sempat anjloknya harga minyak mentah AS meningkatkan daya tarik atas mata uang safe emas seperti dolar AS pada Senin.

Perdagangan Senin di New York, Minyak Mentah WTI Berjangka sempat mencapai titik terendah minus 254,35% di -$40,32 dan kini hingga pukul 09.54 WIB minyak jenis ini kembali naik 3,82% di $21,21, indeks Dolar AS bergerak menguat 0,24% di 100,295 terhadap sejumlah mata uang sehingga ini membuat harga emas lebih mahal bagi investor yang memiliki mata uang lainnya.

Bursa saham Asia juga melemah pada Selasa pagi ini. Indeks Nikkei 225anjlok 2,57% atau 506,12 poin di 19.163,00 dan indeks S&P 500 berjangka turun 0,69% ke 2.787,00 setelah kontrak minyak mentah berjangka di AS berubah negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah. 

Kongres AS mendorong dana stimulus senilai $450 miliar guna membantu UKM dan rumah sakit terdampak covid-AS. Senat AS Selasa setempat akan melakukan pemungutan suara terkait ajuan anggaran stimulus ini.

Sementara di lapangan, para tenaga medis dan pakar kesehatan memperingatkan bahwa mengendorkan pembatasan masih terlalu cepat dan berisiko menimbulkan bencana yang lebih besar - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 20 April 2020

PT RIfan - Emas Turun Setelah Mendapat Tekanan Pasca AS Berencana Segera Buka Ekonomi

PT RIFAN BANDUNG - Harga emas turun pada Senin (20/04) pagi di Asia meskipun membaiknya sentimen risiko yang terus meningkat dari Jumat silam membalikkan katalis positif komoditas selama akhir pekan.

Emas turun nyaris 2% pada sesi sebelumnya pasca Presiden AS Donald Trump mengumumkan instruksi pembukaan kembali ekonomi negara pada Kamis lalu dan laporan Gilead Sciences di hari yang sama soal kemanjuran obat eksperimen remdesivir dalam mengobati pasien covid-19.

Mengutip data Investing.com, emas berjangka turun 0,14% ke $1.696,50 per ons sementara XAU/USD turun 0.25% ke level $1.679,62 pada Senin pagi. Namun pada pergerakan grafik, indeks Nikkei di Jepang melemah 0,90% ke 19.717,50 menjelang rilis suku bunga dasar pinjaman di Cina hari ini.

Kedua instrumen biasanya bergerak berlawanan arah, tetapi beberapa analis tetap positif mengenai tren logam kuning yang terus menjadi tempat aman di tengah badai ekonomi covid-19 yang berkelanjutan.

Emas akan tetap didukung oleh muatan stimulus moneter dan fiskal yang akan terjadi di masa mendatang. Jika terjadi pelemahan yang lebih dalam, level $1.650 tetap menjadi pendukung utama,” Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA, mengatakan dalam catatan - PT RIFAN

Sumber : investing.com

Jumat, 17 April 2020

Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik di Tengah Harapan Lockdown Segera Berakhir


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas  melandai usai menguat 1,3 persen dipicu angka pengangguran di Amerika Serikat (AS) yang tercatat turun, serta munculnya sedikit harapan jika lockdown imbas virus corona akan berakhir. Meski demikian, kekhawatiran resesi global membuat emas masih menarik buat investor.

Harga emas di pasar spot naik 0,5 persen menjadi USD 1.724,12 per ounce. Harga emas bertahan mendekati level tertinggi lebih dari tujuh tahun pada awal pekan ini. Sementara harga emas berjangka AS naik 0,7 persen menjadi USD 1.751,60.

Adanya keinginan tentang bagaimana pemerintah akan membuka kembali ekonomi, baik ekuitas dan emas tampaknya fokus bergerak hingga melewati puncak pandemi. Jadi bila dilihat perspektif bahwa ada harapan cerah di depan tetapi juga ada beberapa kemunduran," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures.

Namun, dia menilai emas masih menjadi cerita utama yang mendapatkan dukungan, saat melihat langkah bank sentral dan stimulus fiskal yang belum pernah terjadi sebelumnya dari pemerintah di seluruh dunia.

Data menunjukkan, 5,2 juta orang Amerika mencari tunjangan pengangguran pekan lalu, turun dari 6,6 juta yang sedikit direvisi pada minggu sebelumnya. Meski bila secara total, pengajuan klaim selama sebulan terakhir di atas 20 juta merupakan angka mencengangkan - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : liputan6.com