PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga Emas merosot pada akhir
perdagangan Kamis dinihari (15/06) pasca keputusan Federal Reserve AS
untuk menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini.
Kamis, 15 Juni 2017
Rabu, 14 Juni 2017
Saham Teknologi Bawa Wall Street Cetak Rekor
RIFANFINANCINDO BANDUNG | Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta) dengan indeks S&P 500, Dow industrials dan Russell 2000 mencetak rekor tertinggi. Ini dipicu kenaikan saham teknologi dan investor yang bersiap menghadapi kenaikan suku bunga Federal Reserve jika benar-benar diputuskan.
Selasa, 13 Juni 2017
Harga Emas Turun Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed AS
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga emas turun pada akhir perdagangan
Selasa dinihari (13/02) menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve
A.S. yang diharapkan dapat menghasilkan petunjuk mengenai waktu dan
besarnya kenaikan suku bunga.
Senin, 12 Juni 2017
Harga Emas Bakal Tertekan Jelang Pertemuan The Fed
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Harga emas berpeluang melemah dalam jangka pendek. Hal itu dipengaruhi sentimen jelang pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve.
Jumat, 09 Juni 2017
Harga Emas Turun 1 Persen Setelah Keputusan ECB
RIFANFINANCINDO BANDUNG | Harga Emas tergelincir pada akhir
perdagangan Jumat dinihari (09/06) pasca pertemuan kebijakan ECB yang
membuat euro melemah terhadap dolar AS dan kehati-hatian investor
menunggu hasil pemilihan nasional Inggris.
Kamis, 08 Juni 2017
Sektor Energi Bebani Penguatan Wall Street
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | kepada seluruh karayawan admin ditunggu druanbgan training class segeraBursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat meski terjadi penurunan tajam di saham energi. Penguatan wall street terjadi usai mantan direktur FBI James Comey memberikan kesaksian tertulis.
Rabu, 07 Juni 2017
Harga Emas Naik 7 Minggu Tertinggi
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Harga Emas naik ke level tertinggi dalam
tujuh minggu pada akhir perdagangan Rabu dinihari (07/07) karena data
ekonomi yang lemah di Amerika Serikat mengurangi ekspektasi kenaikan
suku bunga A.S. yang cepat tahun ini, mendorong dolar turun ke 7 bulan
rendah dan menurunkan imbal hasil obligasi A.S.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)