PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Rabu(6/1), yen terpantau alami
pelemahan terhadap dollar AS setelah greenback dibayangi tekanan dengan
ditutup melemah terhadap mata uang Jepang di sesi sebelumnya.
Rabu, 06 Januari 2016
Selasa, 05 Januari 2016
'Saya tinggalkan Barca karena jarang main'
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - David Villa mengaku ia hengkang dari Barcelona karena merindukan jatah
bermain secara reguler, namun ia mengaku punya pengalaman yang hebat
semasa menjalani karir di Camp Nou.
Indeks Dollar Terpantau Naik Tipis
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Dolar melemah terhadap yen pada hari Senin, titik jatuh ke level
terendah sejak pertengahan Oktober, karena kekhawatiran tentang
perlambatan pertumbuhan di China. USDJPY diperdagangkan pada level
119,30 ¥ pada akhir sesi Senin di New York, setelah jatuh ke level ¥
118,70 pada awal sesi, level terendah sejak 15 Oktober, demikian menurut
data FactSet. Dolar diperdagangkan pada level 120,27 ¥ pada Kamis malam
di New York.
Ketegangan Timur Tengah Malah Tekan Harga Minyak
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Ketegangan antara Arab Saudi dan Iran memicu perdagangan volatile
pada hari Senin, dengan harga minyak akhirnya menyelesaikan lebih rendah
karena para pedagang khawatir bahwa situasi politik yang tidak stabil
di Timur Tengah akan mempersulit prospek minyak di tahun 2016.
Senin, 04 Januari 2016
Apple Usung Teknologi Layar Baru di iPhone 8
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Walau masih dua tahun lagi iPhone 8 akan diperkenalkan, namun rumor yang
membahas soal ponsel ini sudah mulai beredar. Disebutkan, Apple bakal
mengusung teknologi layar baru pada penerus iPhone 7S itu.
AUDUSD Menguat Tipis Jelang Data Manufaktur Tiongkok
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Pergerakan pasar mata uang di hari Senin(4/1), Aussie dollar
terpantau menguat tipis terhadap dollar AS, ketika aktifitas pasar telah
kembali beroperasi pasca libur panjang akhir tahun.
Minyak Tutup Tahun 2015 dengan Sendu
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Tahun 2015 bagi komoditas minyak berakhir dengan kondisi muram.Harga
minyak memangkas kerugiannya pada Kamis penghujung tahun, namun
mengakhiri 2015 dengan penurunan tajam. Harga minyak babak belur oleh
kondisi global yang terus kelebihan pasok dan pelambatan di konsumen
energi utama China. Patokan Eropa minyak mentah Brent North Sea turun
hampir 35 persen sepanjang tahun, sedangkan patokan AS minyak mentah
light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) turun 30 persen.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)