Senin, 08 Desember 2014
Wallstreet Ditutup Menghijau
Rifan Financindo Berjangka – The S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average
mencapai rekor pada penutupan perdagangan hari Jumat, menutup minggu
ketujuhnya dengan membukukan kenaikan.
Data lapangan pekerjaan yang diluar dugaan memicu gairah positif pada
perdagangan Jumat kemaren. Ekonomi AS menambah 321.000 pekerjaan pada
bulan November, mematahkan jumlah perkiraan yang memprediksi 86.000
lapangan pekerjaan baru, sementara tingkat pengangguran tetap stabil di
5,8%.
Jumat, 05 Desember 2014
Kamis, 04 Desember 2014
Harga Emas Antam Naik Rp 2.000/Gram
Rifan Financindo Berjangka -Hari ini, harga emas batangan Logam Mulia
milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik dibandingkan kamarin. Harga
pembelian kembali (buyback) juga ikut menguat.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (4/12/2014), harga emas Antam tercatat Rp 524.000/gram. Naik dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yaitu Rp 522.000 per gram.
Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 472.000 per gram menjadi Rp 474.000/gram.
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (4/12/2014), harga emas Antam tercatat Rp 524.000/gram. Naik dibandingkan perdagangan hari sebelumnya yaitu Rp 522.000 per gram.
Sedangkan harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 472.000 per gram menjadi Rp 474.000/gram.
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
- 500 gram Rp 242.300.000
- 250 gram Rp 121.250.000
- 100 gram Rp 48.550.000
- 50 gram Rp 24.300.000
- 25 gram Rp 12.175.000
- 10 gram Rp 4.900.000
- 5 gram Rp 2.475.00
Sumber : Detik
Saham Tambang Bakrie Lama-lama Bisa Jadi 'Saham Gocap'
Rifan Financindo Berjangka -Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih dalam tren melemah. Tahun ini saja sudah anjlok 73%. Lama-lama bisa jadi saham 'gocap'.
Saham gocap adalah istilah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nilai Rp 50 selembar. Saham ini biasanya sudah tidak likuid dan jarang sekali bergerak.
Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi default (D) dari sebelumnya selective default (SD).
Lembaga pemeringkat internasioal itu memprediksi perusahaan Grup Bakrie itu tidak akan menyelesaikan utang-utangnya setidaknya dalam enam bulan ke depan.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Reza Priyambada menilai predikat default tersebut tentunya menjadi sentimen negatif bagi perusahaan tambang Bakrie itu.
"Kalau terus begini bisa saja sahamnya terus turun ke Rp 50 seperti ELTY, BTEL, DEWA," ujarnya kepada detikFinance, Rabu (3/12/2014).
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BUMI berakhir di level Rp 81 per lembar, anjlok 5,81% dibandingkan posisi kemarin di Rp 86 per lembar.
Menurut Reza, tidak menutup kemungkinan para pelaku pasar akan pasang kuda-kuda untuk beramai-ramai meninggalkan perusahaan tambang Grup Bakrie tersebut.
Saham gocap adalah istilah saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang nilai Rp 50 selembar. Saham ini biasanya sudah tidak likuid dan jarang sekali bergerak.
Standard & Poor's (S&P) menurunkan peringkat utang PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi default (D) dari sebelumnya selective default (SD).
Lembaga pemeringkat internasioal itu memprediksi perusahaan Grup Bakrie itu tidak akan menyelesaikan utang-utangnya setidaknya dalam enam bulan ke depan.
Kepala Riset Woori Korindo Securities Reza Priyambada menilai predikat default tersebut tentunya menjadi sentimen negatif bagi perusahaan tambang Bakrie itu.
"Kalau terus begini bisa saja sahamnya terus turun ke Rp 50 seperti ELTY, BTEL, DEWA," ujarnya kepada detikFinance, Rabu (3/12/2014).
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham BUMI berakhir di level Rp 81 per lembar, anjlok 5,81% dibandingkan posisi kemarin di Rp 86 per lembar.
Menurut Reza, tidak menutup kemungkinan para pelaku pasar akan pasang kuda-kuda untuk beramai-ramai meninggalkan perusahaan tambang Grup Bakrie tersebut.
Sumber : Detik
Langganan:
Postingan
(
Atom
)