Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Kamis, 30 Mei 2024

Rifan Financindo - Emas Tertekan Jelang Rilis Data Inflasi Rujukan Fed

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas diperdagangkan dalam area negatif pada Kamis pagi, dibebani oleh Dolar AS yang menguat kuat dan yield AS yang naik lebih tinggi. Harapan yang semakin mengecil terhadap pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan September memberikan tekanan penjualan pada logam kuning ini.

Spot Emas berada di bawah tekanan penjualan tengah sesi Amerika, menekan titik terendah intraday sebesar $2.334,34 per ons troy. Dolar AS mengumpulkan kekuatan jangka pendek pada awal hari, kehilangan keuntungan selama jam perdagangan Eropa. Setelah pembukaan Wall Street, namun, USD melanjutkan peningkatannya dengan momentum yang lebih berkelanjutan dan diperdagangkan naik secara tajam di seluruh papan FX.

Pasar sedang dalam mood yang kurang baik akibat komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed), yang lebih menurunkan harapan untuk pemotongan suku bunga di tahun ini seiring tingkat inflasi yang terus tinggi. Antara lain, Presiden Bank Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kebijakan moneter masih bersifat restriktif, sambil menambahkan bahwa pembuat kebijakan belum sepenuhnya menutup kemungkinan peningkatan suku bunga tambahan.

Akibatnya, peluang tidak ada perubahan suku bunga pada bulan September telah meningkat menjadi sekitar 53%, menurut CME FedWatch Tool.

Pada saat yang sama, permintaan yang berkurang untuk obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) mendorong kenaikan yield, menambah kekuatan jangka pendek Dolar AS. Obligasi 10 tahun menawarkan 4,61%, sementara 2 tahun menghasilkan 4,98%, yang tertinggi dalam sebulan dan mendekati ambang batas kritikal 5,0%.

Para investor menunggu rilis angka Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada hari Jumat. Indikator inflasi favorit Fed ini diperkirakan akan menunjukkan tekanan harga inflasi tetap di atas target bank sentral pada bulan April - RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar