PT RIFAN BANDUNG - Harga emas rebound terbatas pada hari Jumat meskipun Dolar AS (USD) menguat. Emas berjangka kini per jam 14:00 WIB diperdagangkan di harga $2.339 sedangkan XAU/USD berada di harga $2.337 Penguatan emas mungkin terbatas karena berkurangnya kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September oleh Federal Reserve (Fed) AS. Meskipun demikian, arus safe-haven di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dapat mengangkat harga emas.
Investor emas akan mengamati pidato Waller dari Fed pada hari ini Jumat (24/4). Pernyataan hawkish dari pembuat kebijakan Fed dapat menekan harga emas lebih lanjut. Perlu dicatat bahwa suku bunga yang lebih tinggi umumnya merugikan harga emas karena meningkatkan biaya peluang berinvestasi dalam logam mulia ini. Selain itu, data Pesanan Barang Tahan Lama AS (US Durable Goods Order) dan Indeks Sentimen Konsumen Michigan (Michigan Consumer Sentiment Index) juga akan dirilis.
Intisari Penggerak Harga Emas:
Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan bahwa ia masih melihat tekanan inflasi ke atas, menambahkan bahwa Fed mungkin perlu lebih sabar untuk menghindari memanaskan ekonomi.
Klaim Pengangguran Awal AS (US Initial Jobless Claims) turun 8 ribu menjadi 215 ribu untuk minggu yang berakhir pada 18 Mei, lebih rendah dari perkiraan 220 ribu dan minggu sebelumnya sebesar 223 ribu.
PMI Manufaktur Global S&P AS naik menjadi 50,9 pada Mei dari 50,0 pada April. PMI Jasa naik menjadi 54,8 pada Mei dari sebelumnya sebesar 51,3. Kedua angka tersebut lebih baik dari perkiraan.
PMI Komposit Global S&P AS melonjak menjadi 54,4 pada Mei dari 51,3 pada April, mengalahkan ekspektasi pasar sebesar 51,1, level tertinggi sejak April 2022.
Sektor swasta China mengimpor 543 ton emas pada Q1 2024, dan People's Bank of China (PBoC) menambahkan 189 ton lagi ke cadangannya selama periode yang sama - PT RIFAN
Sumber : investing
Tidak ada komentar :
Posting Komentar