RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas dunia terus berjuang mendekati level terendahnya dalam tujuh bulan karena imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi dan penguatan dolar AS terus memberikan tekanan pada logam kuning ini.
Pasar emas sangat dipengaruhi oleh suku bunga dan perubahan dalam imbal hasil obligasi AS. Yields obligasi AS yang meningkat dapat mengurangi daya tarik emas, karena emas, yang tidak menghasilkan bunga, menjadi lebih mahal untuk dipegang ketika suku bunga naik.
Selain itu, kekuatan dolar AS juga membuat emas lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Emas dan dolar AS biasanya memiliki hubungan invers, yang berarti ketika dolar menguat, harga emas cenderung turun, dan sebaliknya.
Data-data ekonomi AS, seperti klaim pengangguran dan nonfarm payrolls, juga memiliki dampak besar pada pergerakan harga emas. Seiring dengan data-data tersebut, pernyataan dan kebijakan Federal Reserve juga menjadi fokus pasar, karena kebijakan bank sentral dapat mempengaruhi suku bunga dan nilai dolar AS.
Selain emas, logam-logam mulia lainnya seperti perak, platinum, dan paladium juga telah mengalami tekanan. Namun, pergerakan harga ini dapat berubah seiring dengan perkembangan situasi ekonomi global dan kebijakan moneter - RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : suara.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar