PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas naik pada Rabu pagi di Asia dengan investor beralih ke aset safe haven di tengah kekhawatiran varian omicron COVID-19. Namun, imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi dan minat risiko investor yang agak membaik melawan kekhawatiran masalah ini dan membatasi kenaikan logam kuning.
Harga emas berjangka naik tipis 0,01% menjadi $1.788,85/oz pukul 11.18 WIB. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik dengan emas, naik tipis 0,04% di 96,532.
Imbal hasil Treasury AS beranjak naik pada hari Selasa setelah investor fokus pada kondisi ekonomi yang optimis dan diskon inflasi. Lelang obligasi 20 tahun berjalan lebih baik daripada yang diperkirakan.
Saham-saham sebagian besar naik di Asia pada hari Rabu tetapi reli global mereda baru-baru ini.
Varian omicron terus menyebar di Eropa, AS, dan Asia dan beberapa negara memberlakukan kembali tindakan yang lebih ketat. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak warganya untuk berhati-hati, tetapi tidak akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat menjelang liburan. Prancis akan membatasi perayaan Malam Tahun Baru sementara Jerman akan membatasi pertemuan hingga 10 orang.
Di seberang Atlantik, Presiden AS Joe Biden mendesak warga Amerika untuk divaksinasi sebelum Natal, badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) AS juga kemungkinan akan mengesahkan pil pengobatan COVID-19 dari Pfizer Inc. (NYSE:PFE) dan Merck & Co. Inc. paling cepat minggu ini, menurut Bloomberg.
Di Asia Pasifik, Bank of Japan merilis notulen dari pertemuan terakhir sebelumnya, Di logam mulia lainnya, perak naik tipis 0,01% dan platinum turun 0,4%, sementara palladium naik tipis 0,17% pukul 11.21 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar