PT RIFAN BANDUNG - Harga emas kian naik pada Senin petang di tengah pelemahan dolar AS dan investor menantikan keputusan kebijakan Federal Reserve yang akan disampaikan oleh Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada pekan ini.
Harga emas berjangka terus naik 0,29% di $1.807,05 per troy ons pukul 13.17 WIB menurut data Investing.com, sedikit di atas level psikologis $1,800 per ons. Dolar AS, yang biasanya bergerak terbalik terhadap emas, turun tipis 0,05% ke 92,880 tetapi tetap mendekati level tertinggi multi bulan.
FOMC diperkirakan akan membuat beberapa perubahan pada kebijakan moneter Fed ketika mulai bertemu besok, dengan keputusannya yang akan diumumkan sehari kemudian waktu setempat. Namun, investor akan mencari petunjuk kapan Fed akan mengambil sikap yang lebih hawkish melalui pengurangan aset dan kenaikan suku bunga.
Terkait data dari AS, yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan indeks manajer pembelian manufaktur (PMI) lebih baik dari perkiraan 63,1, sedangkan PMI jasa lebih rendah dari ekspektasi di 59,8, untuk bulan Juli. Di Asia, Jepang merilis PMI jasa sendiri sebelumnya.
Sementara itu, di Eropa, semakin banyak negara meningkatkan pertahanannya terhadap kenaikan jumlah kasus COVID-19 yang melibatkan varian Delta dan berupaya meningkatkan tingkat imunisasinya.
Permintaan emas fisik di India, pusat emas utama, tidak merata selama seminggu terakhir karena volatilitas harga menghalangi pembeli, sehingga memaksa dealer untuk menaikkan diskon ke level tertinggi dalam hampir sebulan untuk mendorong pembelian.
Investor juga menaikkan posisi beli bersihnya untuk emas COMEX dalam pekan yang berakhir 20 Juli, menurut data dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) AS.
Di logam mulia lainnya, perak naik 0,05% ke 92,880, sementara palladium turun 0,28% di 2.665,00 dan platinum turun tipis 0,02% ke 1.059,15 pukul 13.22 WIB.
Dari tanah air, harga emas Antam (JK:ANTM) turun tipis Rp1.000 dari Rp943.000 pada hari Sabtu lalu menjadi Rp942.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia pukul 07.44 WIB - PT RIFAN
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar