PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun tipis pada Selasa pagi dengan investor masih menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve AS yang akan diumumkan pada 29 April.
Harga emas berjangka turun tipis 0,02% ke $1.779,75 per troy ons pukul 11.11 WIB. Mata uang dolar, yang biasanya bergerak berbanding terbalik dengan emas, bergerak menguat 0,17% di 90,930.
Investor utamanya akan fokus pada prospek ekonomi Ketua Fed Jerome Powell, tetapi tidak ada kejutan besar yang diharapkan dalam keputusan bank sentral.
Sementara itu, permintaan barang modal buatan AS naik pada Maret dan pengiriman juga melonjak. Ini menunjukkan adanya percepatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama ditopang bantuan pemerintah dan peningkatan tingkat vaksinasi COVID-19 memberi dorongan pada permintaan.
Di Asia, Bank of Japan (BOJ) akan merilis keputusan kebijakan sendiri hari ini dan diharapkan untuk mempertahankan langkah-langkah stimulus besar-besaran dan inflasi juga diperkirakan akan meleset dari target 2% untuk tahun-tahun mendatang. Pemberlakuan status keadaan darurat negara itu di prefektur Tokyo, Osaka, Hyogo dan Kyoto pada awal pekan untuk mengendalikan meningkatnya jumlah kasus COVID-19 juga membayangi pertumbuhan ekonomi baru-baru ini dengan latar belakang permintaan global yang solid.
Sementara itu, India, memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk membantu memerangi COVID-19 pada hari Senin, karena jumlah kasus mencapai 17,3 juta pada 27 April menurut data Universitas Johns Hopkins.
Untuk logam mulia lainnya, perak turun tipis 0,04% di 26,198, platinum juga turun 0,14% di 1.247,40 pukul 11.18 WIB. Palladium turun 0,145 di 2.928,00 setelah mencapai rekor tertinggi $2.941 pada hari Senin - PT RIFAN FINANCINDO
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar