Harga emas berjangka kian naik 0,16% ke $1.744,35 per troy ons 13.32 WIB menurut data Investing.com dan XAU/USD naik 0,39% di 1.744,51.
Notulen rapat the Fed Maret yang dirilis pada Rabu setempat menekankan jalur yang "sangat tidak pasti" menuju pemulihan di mana bank sentral tidak berencana untuk mengurangi program pembelian obligasi besar-besarannya sampai pemulihan berjalan lebih lanjut.
Para pejabat juga mengabaikan risiko inflasi dari lonjakan imbal hasil obligasi baru-baru ini, bersikukuh bahwa lonjakan tersebut mencerminkan prospek pertumbuhan yang lebih kuat. Komentar ini pada gilirannya mendorong investor untuk mengurangi posisi paling agresif mereka agar suku bunga mulai naik pada akhir 2022.
Kami berharap Fed tetap akomodatif bahkan jika inflasi naik di atas target mereka untuk beberapa waktu ... kunci untuk emas adalah seberapa banyak inflasi melampaui tingkat yang diinginkan dan apa pengaruhnya terhadap hasil nyata," manajer pengembangan bisnis Guardian Gold Australia John Feeney.
Sementara itu, Ketua Fed Jerome Powell akan mengambil bagian dalam panel ekonomi global di kemudian hari.
Lebih banyak stimulus AS juga bisa terjadi lantaran Presiden AS Joe Biden meminta perusahaan AS untuk membayar sebagian besar dari RUU senilai $2 triliun lebih untuk rencana infrastrukturnya. Namun, ia menunjukkan kesediaan untuk merundingkan jumlah pasti yang harus dibayarkan.
Namun, membantu untuk mengatasi kerugian logam kuning adalah dolar AS yang mendekam di dekat posisi terendah lebih dari dua minggu pada hari Kamis. Pukul 13.37 WIB, indeks ini terus melemah tipis 0,06% di 92,415.
Pada logam mulia lainnya, perak naik 0,38% ke 25,343, dan palladium turun 0,10% di 2.620,00, sementara platinum menguat 0,45% di 1.237,85 pukul 13.38 WIB - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : investing.com
Tidak ada komentar :
Posting Komentar