(Vibiznews - Indeks) - Bursa saham Jepang untuk perdagangan hari ini (16/8) ditutup melemah. Pelemahan pergerakan bursa selain disebabkan oleh penguatan nilai tukar yen terhadap dollar, jugha disebabkan oleh faktor pelemahan bursa saham Amerika Serikat. Belum lagi hari ini berdasarkan analisa dari Mitsubishi UFJ Financial, proyeksi bursa saham Jepang dalam jangka pendek akan dihadapkan pada profit taking sebelum rapat Fed bulan September mendatang.
Indeks Nikkei mengalami penurunan sebesar 0,8% menjadi 13650,11 basis poin. Sedangkan indeks berjangka mengalami kondisi flat di posisi 13635 basis poin dengan level support sebesar 13433 poin dan level resistant sebesar 13916 poin. Indeks Topix turun 0,8% menjadi 1142,65 basis poin.
Saham-saham yang mengalami penurunan diantaranya ialah saham J.Front Retailing turun 2,7% menjadi 724 yen, saham Showa Shell Sekiyu turun 2,2% menjadi 928 yen dan saham Kubota Corp turun 3% menjadi 1430 yen.
Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting memprediksi bahwa pergerakan bursa saham Jepang diprediksi akan masih bergerak melemah di awal pekan depan jika data perizinan pembangunan rumah dan sentimen konsumen Amerika Serikat yang dirilis malam ini dilaporkan mengalami pelemahan untuk bulan Juli lalu.
(JP/JA/VBN)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar