1. Sediakan waktu menyendiri sebentar
Setelah tiba di rumah, luangkan waktu sejenak untuk menyendiri. Hal ini sangat baik untuk melepaskan stres akibat aktivitas panjang di tempat pekerjaan. Secara alami saat seseorang lelah dan tertekan, dia akan mudah marah. Apalagi bila melihat pasangannya melakukan kesalahan kecil ataupun bertingkah kurang sensitif.
Setelah tiba di rumah, luangkan waktu sejenak untuk menyendiri. Hal ini sangat baik untuk melepaskan stres akibat aktivitas panjang di tempat pekerjaan. Secara alami saat seseorang lelah dan tertekan, dia akan mudah marah. Apalagi bila melihat pasangannya melakukan kesalahan kecil ataupun bertingkah kurang sensitif.
Laurie menyarankan untuk menaruh ponsel ataupun gadget dan ambilah segelas minuman hangat, kemudian mandi untuk mengurangi kepenatan setelah beraktivitas seharian. Usahakan sebelum kembali memulai aktivitas seperti menyiapkan makanan untuk keluarga dan pasangan, ambilah waktu sejenak untuk membersihkan diri dan beristirahat.
2. Berbagi cerita tentang aktivitas dan masalah di tempat pekerjaan
Sangat baik apabila pasangan mau bercerita tentang aktivitas dan masalah yang telah dialami di tempat kerja. Hal ini dapat memperkuat dan membuat hubungan dengan pasangan lebih erat dibandingkan dengan sebelumnya. Di lain pihak, menceritakan garis besar masalah dan jauhkan hal-hal detail yang dapat memancing kembali emosi. Sebaiknya jangan menumpahkan emosi dan kekesalan pada pasangan karena itu bukanlah kesalahan mereka.
Sangat baik apabila pasangan mau bercerita tentang aktivitas dan masalah yang telah dialami di tempat kerja. Hal ini dapat memperkuat dan membuat hubungan dengan pasangan lebih erat dibandingkan dengan sebelumnya. Di lain pihak, menceritakan garis besar masalah dan jauhkan hal-hal detail yang dapat memancing kembali emosi. Sebaiknya jangan menumpahkan emosi dan kekesalan pada pasangan karena itu bukanlah kesalahan mereka.
3. Beri dan tunjukkan sikap dukungan
Menurut Laurie, pria jarang mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Namun, jika ia mengungkapkan kekecewaan atau perasaan mereka, dengarkan dan bersimpatilah akan hal tersebut tanpa menginterupsinya. Pasangan yang saling mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan masalah yang dialami memiliki kualitas seks dan orgasme yang lebih teratur. Laurie menyatakan sangat penting menciptakan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan, termasuk membicarakan masalah kantor dalam keadaan bahagia, misalnya setelah bercinta dengan kondisi lebih rileks sehingga menentramkan hati dan membuat hubungan berjalan lebih baik.
Menurut Laurie, pria jarang mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Namun, jika ia mengungkapkan kekecewaan atau perasaan mereka, dengarkan dan bersimpatilah akan hal tersebut tanpa menginterupsinya. Pasangan yang saling mendukung satu sama lain dalam menyelesaikan masalah yang dialami memiliki kualitas seks dan orgasme yang lebih teratur. Laurie menyatakan sangat penting menciptakan waktu untuk berkomunikasi dengan pasangan, termasuk membicarakan masalah kantor dalam keadaan bahagia, misalnya setelah bercinta dengan kondisi lebih rileks sehingga menentramkan hati dan membuat hubungan berjalan lebih baik.
Sumber: Tempo
Tidak ada komentar :
Posting Komentar