(Vibiznews-Commodity) Emas mengalami penurunan di London sebelum Federal Reserve AS mengeluarkan notulen dari meeting terakhir yang kemungkina akan memberikan tanda kapan pembuat kebijakan berencana untuk melambatkan stimulus.
Bullion mencapai dua bulan tertinggi di $1,384.55 per ons di 19 Agustus. Indeks dolar AS Bloomberg naik sebelum dikeluarkannya notulen dari pertemuan FOMC pada 30-31 Juli yang jatuh tempo hari ini.
“Akan sukar untuk mempertahankan kenaikan harga karena permintaan pisik dengan penawaran yang berlangsung terus menerus,” Andrey Kryuchenkov ahli strategi komoditi di London pada VTB Capital menulis dalam laporannya.”Perhatian akan beralih ke notulen meeting FOMC bulan juli. Setiap komentar yang keras akan bisa menghasilkan profit taking di emas dalam skala yang kecil.”
Emas untuk penyerahan segera jatuh 0.6% ke $1.363.29 per ons pada 9:37 a.m. di London.
Bullion untuk penyerahan Desember turun 0.6% ke $1,362.60 di Comex New York.
Volume trading berjangka untuk saat ini adalah 29 persen dibawah rata-rata selama 100 hari yang lalu, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg.
Exchange-traded produk emas yang dipegang naik 1.5 metrik tons menjadi 1,949.2 tons kemarin lusa, menurut data yang dikompilasikan oleh Bloomberg.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar