PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas turun tajam dan menyetuh ke level terendah selama beberapa minggu pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa kemarin, ditengah rally dari indeks dollar AS, turunnya harga minyak mentah dan naiknya imbal hasil obligasi AS. Ditambah lagi, minat terhadap resiko dari para trader dan investor tetap cukup tinggi yang membuat pasar saham global tetap terangkat. Emas berjangka kontrak bulan April turun $26.70 ke $1,685.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei turun $0.418 ke $24.29 per ons.
Pasar saham global mendekati stabil dan kebanyakan mengarah menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko meningkat pada hari Selasa, setelah ada sedikit keprihatinan pada hari Senin atas dilepasnya posisi saham dari sebuah perusahaan investasi dana yang besar, Archegos, setelah perusahaan ini menjadi “over-leveraged”. Beberapa saham individu terdampak, namun tidak secara umum dan juga tidak pasar keuangan – paling tidak sampai saat ini belum. Kebanyakan pengamat pasar menganggap persoalan ini akan mereda tanpa efek domino.
Para trader dan investor umumnya bersemangat ditengah menguatnya ekonomi AS dan semakin banyak orang AS yang mendapatkan suntikan vaksin, ditambah lagi dengan rencana paket belanja infrastruktur yang bisa mengeluarkan dana sebanyak $3 sampai $4 triliun.
Support” terdekat menunggu di $1,680.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,673.30 dan kemudian $1,650.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,700.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,712.60 dan kemudian $1,740.20 PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA
Sumber : vibiznews.com