Index Price || LOCO GOLD (Open Price 1942.25 | High 1947.10 | Low 1941.30 | Close 1939.70) || HANSENG (Open Price 19227.84 | High 19272.58 | Low 19087.66 | Close 19252.00 || NIKKEI (Open Price 31830.00 | High 31985.00 | Low 31560.00 | Close 31850.00 || Index Price 11 Oktober 2013|| LOCO GOLD (Open Price 1288.07 | High 1288.80 | Low 1278.80 | Close 1282.80) || HANSENG (Open Price 23,022 | High 23,049 | Low 22,982 | Close 23020/40 || NIKKEI (Open Price 14,290 | High 14,365 | Low 14,270 | Close 14340/60 ||

Rabu, 16 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Makin Naik Jelang Pengumuman The Fed


PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas semakin bergerak naik pada Rabu petang ditopang kian melemahnya dolar dengan investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve untuk melihat rincian rencana bank sentral Amerika Serikat dalam menyeimbangkan suku bunganya terhadap inflasi target.

Harga emas meningkat 0,46% ke $ 1.975,25 per ons pukul 16.10 WIB dan XAU / USD menguat 0,60% di $ 1.965,71 menurut data Investing.com. Indeks dolar AS bergerak kian turun 0,18% di 92,918.

Menurut laporan yang dilansir Reuters Rabu (16/09) petang, pengumuman Fed akan diumumkan pada pukul 18.00 mengikuti pers dari Ketua Fed Jerome Powell setengah jam kemudian.

Bank sentral Amerika Serikat pada bulan lalu mendekati pendekatan yang lebih akomodatif terhadap inflasi dan perburuan untuk mempertahankan suku bunga rendah lebih lama.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi mengatakan Partai Demokrat AS terbuka melakukan reses bulan Oktober untuk menyelesaikan pembahasan anggaran dana bantuan pandemi dengan Partai Republik AS.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) turun Rp7.000 dari Rp1.037.000 Selasa kemarin menjadi Rp1.030.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.53 WIB.

Lebih dari 29,39 juta orang dilaporkan terinfeksi virus di seluruh dunia dan 928.669 orang meninggal dunia, menurut catatan laporan tadi pagi - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : investing.com 

Selasa, 15 September 2020

PT Rifan Financindo - Impor RI Meningkat Di Tengah Covid 19, Emas Dari Hong Kong Hingga Anggur China

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor barang konsumsi paling besar di tengah pandemi Covid-19. Adapun impor bahan baku menyumbang 7,31%. Sebagai informasi nilai penting Indonesia Agustus 2020 mencapai USD10,74 miliar, atau naik 2,65% dibandingkan Juli 2020 yang mencapai USD10,47 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, impor bahan baku yang secara month-to-month juga mengalami kenaikan 5% pada Agustus 2020, yakni terjadi pada komoditas emas dari Hong Kong, Soya Bean Flour dari Brasil, besi baja dari Ukraina.

Lalu alat untuk kebutuhan komunikasi dari China," kata Suhariyanto secara virtual

Dia menjelaskan, impor barang konsumsi dan impor bahan baku untuk Agustus 2020 meningkat dari bulan ke bulan, akibat kenaikan tingkat impor pada sejumlah komoditas.

Barang konsumsi month-to-month nya mengalami peningkatan 7,31%, di antaranya adalah anggur dari China, kemudian krim dan bubuk Selandia Baru, bentuk gula gulung dari India

Sementara untuk impor non-migas bulan Agustus 2020 tercatat mencapai USD9,79 miliar, atau naik 3,01% dibandingkan Juli 2020. Kemudian impor migas Agustus 2020 senilai USD0,95 miliar tercatat turun 0,88%, dibandingkan bulan Juli 2020. Demikian pula jika dibandingkan Agustus 2019 turun 41,75%.

Peningkatan impor non-migas terbesar Agustus 2020 dibandingkan Juli 2020 adalah golongan besi dan baja senilai USD89,2 juta (23,31%), sedangkan penurunan terbesar adalah golongan kapal, perahu, dan struktur terapung senilai USD60,8 juta (40,96%) - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : okezone.com

 

Jumat, 11 September 2020

Rifan Financindo Berjangka - Masih Ada Peluang Cuan, Begini Prediksi Harga Emas Hingga Tahun Depan


RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Sejumlah kalangan menilai emas masih menjadi instrumen investasi yang relevan di tengah gejolak pasar. Harga emas diyakini masih memiliki ruang untuk bergerak naik lebih tinggi.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (10/9/2020) hingga pukul 17.15 WIB harga emas berjangka untuk kontrak Desember 2020 di bursa Comex bergerak menguat tipis 0,09 persen ke level US$1.956,6 per troy ounce.

Sementara itu, harga emas di pasar spot bergerak menguat 0,12 persen ke level US$1.949,13 per troy ounce. Pada beberapa perdagangan terakhir, emas sempat menguji ke bawah level US$1.900 per troy ounce

Australia & New Zealand Banking Group dalam laporan terbarunya, menilai pelemahan harga emas dalam beberapa terakhir hanya akan berumur pendek karena emas tetap menjadi aset investasi yang menarik saat ini.

Jumlah uang beredar yang cukup di pasar atau tidak berlebih dan tidak kekurangan, suku bunga yang lebih rendah, dan ketidakpastian makro akan terus mendukung harga emas untuk bergerak naik.

Permintaan fisik emas mulai pulih, jadi kami melihat harga emas dapat mencapai US$2.300 per troy ounce pada tahun depan," tulis Australia & New Zealand Banking Group seperti dikutip dari publikasi risetnya.

Sementara itu, Money Manager Sprott Inc Peter Grosskopf mengatakan bahwa emas kemungkinan akan mendapatkan dorongan tambahan untuk bergerak menguat karena ketidakpastian pemilu AS menghidupkan kembali permintaan logam sebagai aset safe haven.

Pemilu AS dapat memperbaharui fokus investor pada inflasi, utang pemerintah, dan kebutuhan stimulus untuk membenahi pertumbuhan ekonomi AS akibat Covid-19 sehingga dapat melemahkan dolar AS.

Emas bisa mendapat dorongan tambahan dari kemenangan calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden, yang tampaknya akan menaikkan pajak dan meningkatkan pengeluaran, ujar Grosskopf 

Di sisi lain, Tim Riset Monex Investindo Futures mengatakan dalam publikasi riset hariannya bahwa harga emas bergerak stabil di dekat level tertinggi dalam sepekan ini di tengah melemahnya dolar AS menjelang keputusan kebijakan moneter dari European Central Bank (ECB) pada Kamis malam waktu setempat.

ECB dijadwalkan akan mengumumkan keputusan moneter dan investor akan memantau perkiraan inflasi dari bank sentral Eropa itu. Pelaku pasar tetap menanti sikap ECB meskipun diperkirakan tidak adanya perubahan kebijakan moneter yang besar.

Pasalnya ECB telah melakukan langkah agresif beberapa bulan lalu untuk menopang ekonomi dari kejatuhan yang disebabkan oleh Covid-19.

Monex Investindo Futures memperkirakan harga emas berpotensi ambil posisi beli, menguji resisten US$1.953 - US$1.973 per troy ounce, selama harga bertahan di atas level US$1.944 per troy ounce. 

Jika harga bergerak turun menembus ke bawah US$1.940, emas berpotensi ambil posisi jual dengan target US$1.920,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam publikasi riset hariannya -
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

Sumber : bisnis.com

Kamis, 10 September 2020

Rifan Financindo - Anies Baswedan Tarik Rem Darurat, Harga Emas Antam Lompat Drastis

RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Antam (JK: ANTM ) melonjak drastis pada hari ini setelah kekhawatiran terhadap pandemi kembali meningkat. Harga emas Antam (JK: ANTM ) melonjak drastis pada hari ini setelah hal ini terjadi terhadap pandemi kembali meningkat. Pasalnya,

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan , pun kini telah menarik rem darurat Covid-19 karena mulai kewalahan menghadapi lonjakan kasus yang signifikan di Jakarta . Oleh karena itu, mulai Senin, 14 September mendatang, PSBB kembali diterapkan.

Dilansir dari laman resmi logammulia.com, harga emas yang beberapa waktu lalu mengalami penurunan, kini kembali melonjak drastis sebesar Rp10.000 dari Rp1.017.000 per gram menjadi Rp1.027.000 per gram. Emas Antam dengan satuan luas, yakni 0,5 gram saat ini naik dari Rp538.500 menjadi Rp543.500.

Begitu pun juga untuk emas Antam ukuran 2 gram dan 3 gram yang masing-masing harganya naik menjadi Rp1.994.000 dan Rp2.966.000. Untuk berat 1.000 gram dibanderol sebesar Rp967.600.000 -
RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com  

Rabu, 09 September 2020

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga Emas Naik Dipicu Kinerja Wall Street Yang Mengecewakan

PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG - Harga emas rebound dari level terendah hampir dua minggu sebelumnya pada hari Selasa, setelah aksi jual di pasar saham mendorong investor untuk mencari perlindungan di logam safe haven.

Harga emas di pasar spot emas naik 0,4 persen menjadi USD 1,936,87 per ounce setelah jatuh sebanyak 1,2 persen menjadi USD 1,906.24. Emas berjangka AS ditutup naik 0,5 persen menjadi USD 1.943,20.

Kami melihat pemantulan dari posisi terendah dalam harga emas setelah penurunan tajam di ekuitas AS memicu beberapa pembelian tempat berlindung yang aman. Orang-orang bingung, mereka tidak tahu di mana posisi terendah di pasar ekuitas saat ini,” kata Phillip Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures di Chicago.

Pasar ekuitas global dan harga minyak jatuh setelah aksi jual tajam di saham teknologi, ketidakpastian Brexit dan kekhawatiran atas gejolak dalam kasus virus corona.

Keuntungan emas datang meskipun dolar lebih kuat, yang naik 0,7 persen terhadap saingannya.

Investor sekarang menunggu pertemuan kebijakan ECB pada hari Kamis, sementara pertemuan Federal Reserve AS berikutnya dijadwalkan minggu depan.

Semua bank sentral berada di perahu yang sama. Mereka harus terus mencetak uang, terus melonggarkan kebijakan, untuk melawan kemerosotan yang kita hadapi dan itu akan membuat harga emas tetap naik, kata Edward Meir, seorang analis di ED&F Man Capital Markets - PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA

 Sumber : cnbcindonesia.com

Selasa, 08 September 2020

PT Rifan Financindo - Harga Emas Kembali Turun Dipicu Penguatan Dolar AS

PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Harga emas turun pada Selasa pagi dipicu penguatan dolar Amerika Serikat muncul keraguan atas pemulihan cepat ekonomi dari dampak pandemi covid-19 dengan investor kini menunggu pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pekan ini.

Harga emas berjangka turun 0,26% ke $ 1.929,25 per ons pukul 10.49 WIB dan XAU / USD berkurang 0,29% di $ 1.923,60 menurut data Investing.com. Malah, indeks dolar AS menguat 0,45% ke 93,132.

27,19 juta orang lebih dilaporkan melaporkan positif Covid-19 di seluruh dunia dan 888.326 orang meninggal dunia menurut laporan yang dilansir Reuters Selasa pagi.

Perekonomian Jepang melampaui perkiraan semula pada kuartal kedua. Sementara produksi industri Jerman naik lebih sedikit dari yang diharapkan pada bulan Juli dan hal tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi terbesar di Eropa itu melambat kembali ke tingkat produksi sebelum pandemi.

Perubahan kebijakan Federal Reserve AS untuk memberi ruang kenaikan inflasi akan menjadi penghambat tren penguatan AS selama bertahun-tahun dan akan menimbulkan pertanyaan tentang peran bank sentral sehingga memberikan tantangan bagi para pengambil kebijakan mulai dari Frankfurt hingga ke Tokyo.

Dari tanah air, harga emas Antam (JK: ANTM ) kembali turun Rp5.000 dari Rp1.020.000 Senin kemarin menjadi Rp1.015.000 pagi ini menurut laman Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia hingga pukul 08.28 WIB - PT RIFAN FINANCINDO

Sumber : investing.com

Senin, 07 September 2020

PT Rifan - Fungsi Emas Sebagai Aset Lindung Nilai


PT RIFAN BANDUNG - Hingga 3 September 2020, Covid-19 telah menginfeksi 26,2 juta jiwa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Selain itu banyak korban jiwa, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan pasar global menjadi tidak stabil. 

Beberapa bank sentral dunia bahkan memutuskan untuk melakukan pemangkasan suku bunga darurat demi menopang perekonomian termasuk Indonesia. Bank Indonesia telah memangkas bunga acuan sebanyak 100 basis poin dari awal tahun 2020 menjadi 4 persen per September 2020.

Kondisi ini membuat perekonomian berada dalam ketidakpastian, melambungkan harga hingga US $ 2.000 per troy ounce . Setiap ketidakpastian perekonomian global meningkat, secara historis harga emas akan meningkat dan mata uang lain seperti rupiah akan melemah, imbas dari menguatnya dolar AS terhadap mata uang global lainnya.

Tidak hanya berfungsi sebagai aset safe-heaven, para pelaku pasar juga bisa memanfaatkan sebagai sumber daya hedging saat kondisi pasar mempunyai volatilitas yang tinggi seperti saat ini.

Fungsi Emas Sebagai Hedging (Aset Lindung Nilai), mengapa rata-rata orang tua kita banyak membeli dan menyimpan perhiasan emas? Tujuannya adalah sendiri-mata untuk melindungi (proteksi) nilai kekayaan yang mereka miliki sebagai bentuk antisipasi kebutuhan di masa depan. Dapat dikatakan mereka telah melakukan tindakan lindung nilai ( hedging ) secara sederhana.

Di samping itu, ada pula beberapa alasan mengapa emas dimanfaatkan sebagai hedging, antara lain:

• Emas berperan sebagai aset berwujud yang penting saat krisis keuangan melanda.
• Memiliki daya beli yang konsisten dari tahun ke tahun.
• Nilai emas tidak tergantung pada kebijakan otoritas, sehingga perubahan suku bunga dan sejenisnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
• Terbebas dari risiko risiko perbankan, karena emas mengambil langkah sama sekali dengan sistem perbankan dunia - PT RIFAN 

 

Sumber : cnbcindonesia.com