RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Bursa Asia melemah berbanding terbalik dengan Wall Street yang justru menguat dipicu meredanya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China baru-baru ini.
Selasa, 22 Mei 2018
Senin, 21 Mei 2018
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Pria Bergamis yang Salat di Tengah Jalan Marah Saat Divideokan
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Seorang pria bergamis membuat heboh karena salat di tengah jalan. Pria itu sempat marah karena divideokan warga sekitar.
Jumat, 18 Mei 2018
RIFANFINANCINDO BANDUNG | Abaikan Pernyataan Presiden AS Soal Perang Dagang, Bursa Asia Menguat
RIFANFINANCINDO BERJANGKA - Bursa Asia mencatatkan kenaikan pada pembukaan perdagangan Jumat ini. Kenaikan bursa saham di Asia ini mengabaikan penutupan perdagangan AS yang mengalami tekanan akibat kekhawatiran investor akan mencuatnya kembali isu perang dagang AS dengan China.
Kamis, 17 Mei 2018
RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Usir bau mulut saat berpuasa dengan 4 cara simpel
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA - Salah satu masalah yang kerap muncul saat orang berpuasa adalah bau mulut. Biasanya hal ini dipicu akibat kondisi mulut yang kering, namun ternyata masih ada hal lainnya yang bisa memicu bau pada mulut Anda.
Rabu, 16 Mei 2018
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Imbal Hasil Obligasi AS Menguat Picu Harga Emas Tertekan
PT RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Harga emas tertekan usai data ekonomi Amerika Serikat (AS) menguat. Sentimen itu juga dorong imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun melompat ke level tertinggi dalam tujuh tahun.
Senin, 14 Mei 2018
RIFAN FINANCINDO BANDUNG | Rupiah Menguat, Aksi Bom Tak Ganggu Ekonomi
RIFAN FINANCINDO BANDUNG - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat pada perdagangan Senin ini. Adanya aksi bom di beberapa wilayah Surabaya tidak membuat rupiah melemah.
Mengutip Bloomberg, Senin (14/5/2018), rupiah dibuka di angka 13.957 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.960 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di ksiaran 13.857 per dolar AS hingga 13.993 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,19 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.976 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan pada Jumat lalu yang ada di angka 14.048 per dolar AS.
Dolar AS memang melemah terhadap sekeranjang mata uang utama karena ekspektasi investor akan rencana kenaikan suku bunga acuan sedikit mereda. Beberapa data ekonomi belum bisa mendorong ekspektasi rencana kenaikan suku bunga.
Adanya aksi teror bom di beberapa wilayah Surabaya tidak berdampak kepada nilai tukar. Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), Adrian Panggabean menyatakan, aksi bom tidak akan membuat rupiah semakin tertekan.
"Kalau secara trajectory kita memang melemah tapi yang sudah-sudah rupiah tidak terganggu kok," tutur dia di Graha CIMB Niaga, Senin (14/5/2018).
Ia juga menambahkan ekonomi nasional tidak terganggu terkait insiden teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. "Masalahnya ini bukan kali pertama, dan kita juga sudah sering sebetulnya menghadapi ini. Jadi saya rasa biasa-biasa aja, enggak akan terganggu sekali," kata dia.
Mengutip Bloomberg, Senin (14/5/2018), rupiah dibuka di angka 13.957 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 13.960 per dolar AS.
Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di ksiaran 13.857 per dolar AS hingga 13.993 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 3,19 persen.
Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah dipatok di angka 13.976 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan patokan pada Jumat lalu yang ada di angka 14.048 per dolar AS.
Dolar AS memang melemah terhadap sekeranjang mata uang utama karena ekspektasi investor akan rencana kenaikan suku bunga acuan sedikit mereda. Beberapa data ekonomi belum bisa mendorong ekspektasi rencana kenaikan suku bunga.
Adanya aksi teror bom di beberapa wilayah Surabaya tidak berdampak kepada nilai tukar. Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), Adrian Panggabean menyatakan, aksi bom tidak akan membuat rupiah semakin tertekan.
"Kalau secara trajectory kita memang melemah tapi yang sudah-sudah rupiah tidak terganggu kok," tutur dia di Graha CIMB Niaga, Senin (14/5/2018).
Ia juga menambahkan ekonomi nasional tidak terganggu terkait insiden teror bom di Surabaya dan Sidoarjo. "Masalahnya ini bukan kali pertama, dan kita juga sudah sering sebetulnya menghadapi ini. Jadi saya rasa biasa-biasa aja, enggak akan terganggu sekali," kata dia.
sumber : bisnis.liputan6.com
baca juga :
PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA BANDUNG | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi
RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka PT. RFB
PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi MeningkatRabu, 09 Mei 2018
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Indeks Wall Street bervariasi setelah AS keluar dari kesepakatan nuklir Iran
RIFANFINANCINDO BANDUNG - Saham-saham di Wall Street bervariasi tipis pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), karena para pelaku pasar memantau keputusan Presiden AS Donald Trump tentang kesepakatan nuklir Iran.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)