Para narasumber pada Seminar Nasional Kepastian Hukum Pengelolaan
BUMN Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian BUMN di Bandung, Rabu (7/05)
Demikian disampaikan Guru Besar Hukum Perusahaan Fakultas Hukum
Universitas Indonesia, Prof. Dr. Felix O. Soebagjo, SH, LLM., saat
menjadi pembicara pada menggelar Seminar Nasional Kepastian Hukum
Pengelolaan Aset BUMN Dalam Rangka Mewujudkan Kemandirian BUMN. Acara
ini diselenggarakan oleh Bagian Hukum Keperdataan Fakultas Hukum (FH)
Unpad bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) di Hotel
Savoy Homann Bidakara, Rabu (7/05).Kamis, 08 Mei 2014
Dari Seminar Kemandirian BUMN: Aset BUMN Persero Terpisah dari Aset Negara
Berbeda dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berbentuk Perusahaan
Jawatan dan Perusahaan Umum, aset BUMN berbentuk Perusahaan Persero
dipisahkan dari kekayaan negara. Hal tersebut sesuai dengan yang
tercantum dalam Undang-Undang tentang BUMN tahun 1969.
Rabu, 07 Mei 2014
Akang hoyong naon? Ku @nengjeb di jebredkeun!
Bingung dengan judul artikel ini?
Jangan bingung jangan galau, @nengjeb ini adalah salah satu tempat
nongkrong baru yang pasti bikin kamu betah! Penasaran dengan menu-menunya? Ini diaaa~
Kucurkan Ratusan Miliar, Astra Agro Bangun Dua Pabrik PKS
Produsen minyak sawit
mentah (crude palm oil) PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI), melakukan
ekspansi bisnis dengan membangun dua pabrik kelapa sawit (PKS) yang
berlokasi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dan Kabupaten Penajam,
Pasir, Kalimantan Timur.
Direktur Astra Agro Lestari Joko Supriyono mengatakan, perseroan mengeluarkan modal sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar untuk masing-masing pabrik. "Itu untuk pabriknya saja, belum termasuk infrastruktur dan lainnya," ujarnya ditemui di sela-sela Forest Asia Summit 2014, di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Direktur Astra Agro Lestari Joko Supriyono mengatakan, perseroan mengeluarkan modal sekitar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar untuk masing-masing pabrik. "Itu untuk pabriknya saja, belum termasuk infrastruktur dan lainnya," ujarnya ditemui di sela-sela Forest Asia Summit 2014, di Jakarta, Selasa (6/5/2014).
Wagub Jabar Tinjau UAN Di SMPN 13 Bandung
Bandung, infobandung.co.id
– Ujian Nasional tingkat SMP yang dilaksanakan dari tanggal 5 hingga 8
Mei 2014 diharapkan dapat berjalan lancar seperti UN sebelumnya. Wakil
Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengingatkan bahwa hasil UN tidak menjamin kesuksesan siswa di masa depan karena dari itu Deddy mengimbau agar siswa tenang dan tetap bersikap jujur.
“Bukan masalah lulusnya atau nilainya tinggi, pesoalannya bukan hanya
itu saja. Bicara bangsa ini bicara akhlak dan karakter. Siapa yang
menjamin angka tinggi menjamin orang sukses. Sekolah mana dan lembaga
pendidikan mana yang menjamin siswanya menjadi orang. Tidak ada, “ tutur
Deddy usai memantau pelaksanaan UN di SMPN 13 Bandung, Selasa (6/5/2014).
Selasa, 06 Mei 2014
Nadal Jadi Anak Angkat
Petenis peringkat satu
dunia asal Spanyol, Rafael Nadal mendapat kehormatan menjadi anak
angkat dari kota Madrid sebagai penghargaan atas prestasinya.
Nadal menerima penghargaan tersebut di gedung balai kota Madrid,
Senin (06/05/2014). "Hari ini merupakan hari istimewa buat saya," kata
Nadal.
Dinyatakan sebagai putera atau puteri angkat merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan balai kota Madrid.
Hadapi MEA, Investor Domestik di Pasar Modal DIharapkan Meningkat
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), pihaknya berharap akan lebih banyak investor domestik yang menanamkan modalnya di Indonesia.
"Akan ada banyak investor Indonesia yang berinvestasi di sini dan negara lain. Sebetulnya kalau investor asing masuk, tidak perlu terlalu menjadi concern sama kita. Yang penting bahwa saat investor asing datang dalam jumlah yang besar, domestik masuk juga besar, jadi market kita besar. Tapi jangan sampai menghambat investor asing masuk," kata Nurhaida di Jakarta, Senin (5/5/2014).
Perusahaan Asal Tiongkok Bangun Pabrik Baja di Indonesia
Perusahaan baja asal Tiongkok, PT Shanxi Haixin and Steel Group, siap menggelontorkan dana sebesar 50 juta dollar AS untuk membangun dua pabrik besi baja di Indonesia. Untuk memuluskan rencananya tersebut, Shanxi dipastikan mengandeng perusahaan lokal yaitu PT Trinusa Group.
Dengan status Penanaman Modal Asing (PMA), dua perusahaan tersebut sudah membentuk satu perusahaan joint venture dengan nama PT Resteel Industry Indonesia.
Achmad F Fadhillah, Chairman PT Resteel Industry Indonesia, mengatakan pembangunan dua pabrik besi baja tersebut nantinya akan terfokus di dua wilayah yaitu Batam dan Tojo Una Una (Sulawesi Tengah).
Langganan:
Postingan
(
Atom
)